TEMPO.CO, Jakarta - Setiap keluarga memiliki cerita unik dan keren masing-masing untuk bisa saling melengkapi, terutama di masa pandemi Covid-19. Di tengah situasi sulit, keluarga penting untuk saling menguatkan agar bisa melewatinya. Menumbuhkan semangat baru yang dimulai dari keluarga dan untuk keluarga.
Di Hari Keluarga Nasional yang diperingati setiap 29 Juni 2020, empat selebriti, yaitu Rinni Wulandari, Tantri Kotak, Novita Angie, dan Nycta Gina, membagikan makna khusus tentang keluarga dan alasan merencanakannya.
1. Rinni Wulandari
Sebelum memutuskan berkeluarga, Rinni Wulandari dan Jevin Julian sudah merencanakan kehidupan berkeluarga dengan baik. Bahkan mereka juga sudah berpikir mau punya anak berapa, biaya hamil dan persalinan, sampai biaya pendidikan anak.
"Alhamdulillah begitu menikah langsung hamil dan dengan persiapan yang sudah matang kita jadi lebih santai menghadapinya karena segala sesuatunya sudah direncanakan," tulisnya di laman instagram, Senin, 29 Juni 2020.
Rinni dan Jevin saat ini memiliki satu anak, Nord. Sampai sekarang Nord belum punya adik karena itu juga bagian dari perencanaan. "Kita mau fokus dulu dengan perkembangan Nord. Kita mau jadi orang tua yang bisa jadi teman curhat juga untuk anak-anak kita nantinya," tulis perempuan kelahiran 28 April 1990 ini.
Bagi Rinni, berumah tangga itu tidak semudah pacaran, tidak hanya modal cinta saja tapi butuh tanggung jawab, umur yang memang sudah cukup dewasa untuk menjalani kehidupan rumah tangga. "Makanya kita ngerasa perlu banget merencanakan semuanya sebelum menikah," ungkap Rinni.
Baca: Pasangan Rahasiakan soal Keuangan? Ini yang Bisa Anda Lakukan
2. Tantri Kotak
Tantri Syalindri atau yang akrab disapa Tantri Kotak termasuk orang yang punya perencanaan untuk beberapa periode.
"Misalnya besok gw mau apa? Seminggu kemudian gw mau apa? Sebulan kemudian gw mau apa? Bahkan setahun kemudian gw mau apa? Bahkan kalo mau sesuatu, misal pengen beli rumah gw harus apa dan bagaimana cara ngumpulin uangnya? Se-detail itu!" tulis Tantri di laman Instagramnya, Senin, 29 Juni 2020.
Apalagi untuk punya anak, istri Arda Naff ini memang sudah punya rencana untuk menikah di usia 25 tahun, punya anak pertama di usia 26 tahun dan anak kedua di usia 30 tahun, dan cukup.
"Kok? Kan masih muda? Ga kepengen punya anak lagi? Kalo nurutin keinginan juga pengennya punya anak 10. Tapi gw mencoba untuk realistis dengan kondisi, kondisi ekonomi keluarga dan kondisi bagaimana gw dan suami untuk bisa berbagi perhatiaan untuk anak," ungkapnya.
Karena bicara soal anak bagi Tantri bukan hanya jumlahnya, tapi kualitas hubungan antara orang tua dan anak, kehidupan keluarga yang baik itu memiliki asah, asih, dan asuh sebagai cerminan. "Jadi keluarga keren itu harus punya perencanaan, biar semua berjalan dengan baik," tulisnya.
3. Novita Angie
Presenter Novita Angie dan suami Sapto Haryo Rajasa sejak awal menikah sudah merencanakan kehidupan rumah tangga, termasuk jumlah anak. Dengan begitu Angie merasa bisa memberikan kasih sayang, perhatian dan pengawasan yang maksimal buat mereka.
"Sehingga dapat tercipta hubungan yang baik antara orangtua dan anak-anaknya. Dan juga membuat kita berdua bisa memberikan bekal yang terbaik untuk mereka, supaya dapat melanjutkan hidup saat mereka dewasa nanti. Yuk kita merencanakan semuanya dengan baik," imbau Angie.
4. Nycta Gina
Nycta Gina bersama suami Rizky Kinos tidak bermaksud melawan kuasa-Nya. Tapi mereka berencana memiliki dua anak, sudah cukup. Selain mendukung program pemerintah, ingat umur, dan juga mengukur kemampuan. "Sebatas rencana kami sebagai manusia saja karena percaya banget, manusia berencana tapi Tuhan yang menentukan," tulis Rizky.
Tujuannya mainstream sekali, yaitu supaya dua anak mereka, Uta sama Uti, terkoordinasi dengan baik segala kebutuhan jasmani dan rohani, sekarang dan seterusnya. "Gak mau bikin mereka kecewa dan malu. Karena mereka gak bisa milih di keluarga seperti apa mereka dilahirkan, tapi kita sebagai ortu yang bisa nentuin, keluarga seperti apa yang akan mereka punya," ungkapnya.
Di momen Hari Keluarga Nasional ini, pasangan ini mengajak banyak orang agar punya perencanaan yang matang dalam berkeluarga. Supaya semua yang diinginkan dan dibutuhkan dalam membina keluarga bisa terpenuhi, tercukupi, secara utuh dan menyeluruh.