Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Paham dengan Pasangan Jangan Dibiarkan, Ini 6 Tipsnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan bermasalah/bertengkar. Shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bermasalah/bertengkar. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan tentu pernah mengalami salah paham. Hal ini biasanya karena komunikasi antar kedua pasangan kurang baik. Jika dibiarkan, keharmonisan hubungan tentu akan rusak.

Penyebab salah paham dalam hubungan adalah setiap individu dapat memiliki realita yang berbeda. Realita setiap orang dikatakan subjektif karena setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda berdasarkan pengalaman, budaya, nilai yang tertanam, dan lain sebagainya. Selain itu, kebiasaan lebih banyak bicara dibanding mendengarkan biasanya juga menjadi penyebabnya. Banyak orang mulai membuat sanggahan tanpa benar-benar mendengar apa yang dibicarakan pihak lainnya.

Kadang, orang-orang langsung menyimpulkan sesuatu hanya dengan mendengar sepatah atau dua patah informasi saja dari lawan bicaranya, tanpa menyadari bahwa yang dimaksud oleh orang tersebut ternyata berbeda. Hal inilah yang menyebabkan mengapa salah paham sering sekali terjadi dalam hubungan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari salah paham sekaligus menjaga hubungan dan komunikasi berjalan dengan baik.

Cara mengatasi salah paham dengan pasangan

1. Belajar mendengarkan dengan baik

Seperti penyebab salah paham yang sudah disebutkan di atas, cara terbaik untuk mengatasi salah paham adalah dengan berusaha mendengarkan lawan bicara Anda baik-baik. Bahkan, ketika Anda merasa yakin sudah mendengarnya dengan jelas, Anda tetap masih bisa salah dalam mengartikan.

Oleh karena itu, cobalah untuk benar-benar mendengarkan lawan bicara Anda dan cobalah untuk menyusun apa yang dikatakan dan mengulanginya ke dalam bahasa Anda sendiri. Cara ini dapat membantu mencegah kesalahpahaman dan asumsi yang tidak tepat. Anda juga pasti ingin didengarkan saat sedang berbicara, bukan?

2. Utamakan komunikasi antar muka

Komunikasi melalui alat komunikasi elektronik, seperti pesan singkat atau email, bisa memicu kesalahpahaman. Pasalnya Anda tidak bisa mendengar intonasi dan melihat mata atau ekspresi lawan bicara Anda secara langsung. Jika lawan bicara salah mengartikan apa yang tertulis, maka kesalahpahaman pun dapat terjadi. Oleh karena itu, ketika Anda dihadapi oleh hal penting, ada baiknya Anda membicarakannya secara tatap muka. JIka memang tidak memungkinkan untuk bertatap muka, cobalah untuk membicarannya melalui telepon sehingga Anda bisa mendengar intonasi lawan bicara Anda dengan benar.

3. Hindari bicara saat emosi memuncak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu penyebab salah paham adalah dengan bicara saat emosi. Pasalnya, pada saat emosi, Anda mungkin akan lebih berpotensi untuk lepas kendali dan mengucapkan kata yang tidak Anda pikirkan sebelumnya. Begitu pula dengan lawan bicara Anda yang besar kemungkinannya salah menangkap apa yang Anda bicarakan. Jadi, cobalah untuk menenangkan diri sebelum membicarakan suatu masalah.

4. Cobalah melihat dari sudut pandang yang berbeda

Selain mendengarkan dengan baik pasangan atau lawan bicara Anda, cobalah untuk berusaha melihat dari sudut pandang mereka. Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa melihat perspektif yang lebih objektif dapat membantu mengatasi kesalahapahaman. Studi lain yang dilakukan pada beberapa pasangan menikah juga menunjukkan bahwa saling menuliskan apa yang tidak disukai terhadap pasangan dan melihat dari sudut pandang pihak ketiga, dapat membantu untuk saling memahami serta menjaga keharmonisan pernikahan.

5. Jangan langsung menyimpulkan

Cara lain untuk mengatasi salah paham adalah tidak langsung menyimpulkan apa yang dibicarakan oleh lawan bicara Anda. Jika ada sesuatu yang menyakiti perasaan Anda atau membuat bingung, cobalah untuk langsung menanyakan apa maksud dari ucapannya. Jangan sampai Anda mengambil kesimpulan sendiri atau bahkan berasumsi. Hal inilah yang dapat membuat keadaan menjadi lebih buruk.

6. Hindari menggunakan kata ‘tidak pernah’ atau ‘selalu’

Kedua kata ini dapat membuat seseorang yang menjadi lawan bicara atau pasangan Anda cenderung lebih membela diri. Selain itu, kata-kata ini juga bisa membuat lawan bicara Anda mencari contoh tandingan dari apa yang Anda bicarakan sebagai bentuk pembelaan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

15 jam lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.


Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.


Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

9 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.