Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Corona, 5 Cara Jaga Komunikasi dengan Pasangan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi corona ini membawa banyak perubahan pada segala hal dalam hidup Anda. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, penghasilan, cara beribadah, hubungan dengan anak, kolega dan bahkan hubungan dengan pasangan. Secara global, pandemi dan pembatasan jarak fisik atau physical distancing yang dipaksakan telah menghasilkan ketegangan dalam rumah tangga.

Meskipun ini mungkin merupakan efek default selama masa-masa stres, ketegangan tidak harus terjadi. Sebab itu dibutuhkan cara berkomunikasi yang sehat antar pasangan. Komunikasi yang baik dan efektif sangat penting untuk kesehatan emosi, fisik, dan hubungan kita. Namun, tidak semua orang dilahirkan dengan kemampuan bawaan untuk terhubung dengan cara yang selalu produktif atau positif.

Melalui penyempurnaan komunikasi interpersonal seseorang, proses komunikasi yang sehat dapat diimplementasikan dan merasakan manfaatnya. Melansir laman Your Tango, ahli hubungan Harville Hendrix dan Helen LaKelly Hunt telah mendaftarkan 5 elemen penting dalam Safe Conversations untuk meningkatkan komunikasi dalam hubungan Anda.

Safe Conversations adalah metodologi relasional berbasis penelitian, yang memungkinkan kecemasan dan pertahanan berkurang dan secara bertahap memungkinkan Anda untuk menjadi lebih sadar akan pemicu emosional Anda.

Melalui kesadaran ini, Anda belajar bagaimana berkomunikasilebih baik dengan pasangan Anda, menyembuhkan tantangan relasional di masa lalu, mengelola emosi yang sulit dan bahkan toxic yang memengaruhi masa kini Anda. Setelah Anda memvalidasi dan berempati dengan dunia batin masing-masing, ruang relasional menjadi kaya dengan keingintahuan, kasih sayang, dan afirmasi.

5 elemen penting Save Conversations untuk meningkatkan komunikasi selama pandemi

1. Bicara tanpa mengkritik
Coba gunakan pernyataan "Aku", yang memungkinkan kejelasan dan ekspresi perasaan sambil menghindari inisiasi permainan menyalahkan. Mungkin bermanfaat untuk menjelaskan apa yang Anda coba selesaikan sebelum menggunakan pernyataan ini dengan pasangan Anda.

2. Dengarkan tanpa menghakimi
Berbicara dari hati membutuhkan keberanian. Hapus penilaian dari persamaan dan biarkan Anda dan pasangan mengatakan apa yang Anda pikirkan dan rasakan tanpa kehadiran rasa takut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Hubungkan di sekitar dan di luar perbedaan
Libatkan rasa ingin tahu Anda! Tidak ada dua orang atau dua perspektif yang sama. Pilih untuk melihat perbedaan-perbedaan ini sebagai kualitas unik, daripada antagonis konflik. Jelajahi dan berempati - Anda mungkin akan terkejut dengan apa yang Anda temukan dari pendapat atau pemilkiran pasangan Anda.

4. Hilangkan negativitas
Pikiran negatif Anda atau pasangan Anda - menciptakan kegelisahan dan mengganggu perasaan aman, dan itu dapat merusak hubungan

5. Mengungkapkan afirmasi
Dorong pola pikir optimis dengan secara teratur mengekspresikan afirmasi kepada pasangan Anda. Misalnya, ini bisa sesederhana, "Saya sangat menghargai ketika Anda ..."

Ketika Anda mengurangi negativitas dan menambahkan afirmasi, Anda menciptakan lingkungan yang aman. Anda dapat bertahan hidup di lingkungan yang berbahaya, tetapi hanya hidup di lingkungan yang aman.

Penting untuk diingat bahwa tidak adanya konflik belum tentu merupakan tanda hubungan yang sehat. Tidak bisa dihindari, beberapa jenis konflik akan muncul. Tanda hubungan yang sehat adalah kemampuan untuk terhubung kembali dengan cepat satu sama lain setelah konflik muncul dan diselesaikan.

Dengan menerapkan lima praktik ini ke dalam hubungan Anda, koneksi Anda akan mencapai level baru. Dan ketika konflik muncul, Anda akan lebih siap dari sebelumnya untuk dengan cepat memperbaiki dan menyambung kembali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
4 Sinyal Anda Sudah Tak Tertarik Lagi pada Pasangan

Terapis menjelaskan alasan pasangan kehilangan rasa tertarik sehingga mengganggu hubungan, terutama yang sudah berlangsung lama.


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]
Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum


Cinta dan Elemennya: Keajaiban yang Sering Kita Salah Pahami

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan jatuh cinta. shutterstock.com
Cinta dan Elemennya: Keajaiban yang Sering Kita Salah Pahami

Cinta sejati bukan soal perasaan manis di awal, tapi tentang bagaimana Anda dan dia bisa saling menyembuhkan. Cinta itu perjalanan.


Media Sosial Munculkan Tren Love Bombing, Pakar Ingatkan 4 Tanda Ini

6 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Media Sosial Munculkan Tren Love Bombing, Pakar Ingatkan 4 Tanda Ini

Istilah love bombing muncul seiring penggunaan media sosial, sayangnya sering dimanfaatkan penipu atau orang yang ingin mencari keuntungan semata.


5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

Terapis pasangan membagikan tanda-tanda pernikahan mungkin sedang dalam masalah dan bisa berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi Unas 2024: Odyssey of Technological Dream

10 hari lalu

Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi 2024
Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi Unas 2024: Odyssey of Technological Dream

Unas kembali menegaskan perannya sebagai pusat inovasi dan kreativitas, menghubungkan teknologi dan seni dalam satu panggung


Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

24 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Banyak pasangan yang tak mampu menjaga bahtera pernikahan tetap stabil karena masalah intern. Berikut pemicu suami akhirnya melirik wanita lain.


Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Open Marriage?

24 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Chris Jackson/Getty Images
Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Open Marriage?

Dalam open marriage atau pernikahan terbuka, suami atau istri sepakat untuk memiliki pasangan di luar pasangan sah mereka asal saling menyetujui.


Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

28 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Sumber: Biro Pers Istana
Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

Tahun 2025 menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Cina-Indonesia.