Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang Tak Sembarangan, Ini 5 Aturannya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Pasta gigi
Pasta gigi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak jenis pasta gigi yang beredar di pasaran. Namun  tidak semua jenis pasta gigi cocok untuk gigi berlubang. Sebab, pasta gigi untuk gigi berlubang harus mengandung fluoride dan bahan lain yang tepat. Gigi berlubang membutuhkan perlindungan lapisan enamel dari kerusakan. 

 

Gigi berlubang tidak akan sembuh hanya dengan menyikat gigi. Tapi jika digunakan secara teratur dan dengan cara yang benar, pasta gigi mengandung fluoride akan membantu gigi-gigi yang lain terhindar dari bakteri penyebab gigi berlubang. Sementara itu untuk menyembuhkan lubang di gigi, cara yang paling tepat adalah dengan menjalani tindakan penambalan di dokter gigi.

Tips memilih pasta gigi untuk gigi berlubang

1. Memilih pasta gigi dengan kandungan fluoride

Fluoride adalah komponen paling penting yang harus ada pada pasta gigi untuk gigi berlubang. Jika ada pasta gigi tanpa fluoride yang diklaim bisa mencegah gigi berlubang, maka klaim tersebut patut dipertanyakan.

Fluoride adalah mineral yang akan melindungi enamel dari asam yang dihasilkan bakteri, sehingga zat tersebut tidak akan merusak gigi. Mineral ini melindungi gigi dengan dua cara, yaitu:

- Membuat enamel jadi lebih kuat sehingga tidak mengalami kerusakan yang berarti saat ada zat asam yang dilepaskan bakteri

- Memicu proses remineralisasi atau membalikkan proses awal gigi berlubang, membuat lubang-lubang mikro yang mulai terbentuk di gigi, kembali tertutup.

Jangan takut menggunakan pasta gigi berfluoride karena dianggap bisa memicu kelebihan fluoride dalam tubuh. Konsentrasi fluoride yang ada di dalam pasta gigi tidak cukup banyak untuk membuat kelebihan tersebut terjadi. Lagi pula, di Indonesia sendiri tidak ada program fluoridasi air minum, sehingga risiko mengalami kelebihan fluoride sangatlah rendah.

2. Memperhatikan bahan lainnya

Selain fluoride, pasta gigi juga mengandung banyak bahan lain yang perlu Anda ketahui, seperti:

- Bahan untuk mengurangi sensitivitas gigi, termasuk potasium nitrat dan stannous fluoride
- Bahan antimikroba atau antibakteri seperti pirofosfat dan zinc sitrat
- Bahan abrasif seperti kalsium karbonat dan silika untuk memaksimalkan pembersihan gigi dan mengurangi noda di permukaan gigi
- Detergen untuk melarutkan plak gigi yang merupakan cikal bakal gigi berlubang
- Bahan perasa, seperti sakarin
- Peroksida untuk bantu mengurangi noda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan-bahan tersebutlah yang akan membantu pasta gigi memberikan manfaat lain selain mencegah gigi berlubang. Bahan ini penting diketahui apabila Anda juga memiliki kondisi gigi lain selain gigi berlubang.

Namun perlu diingat bahwa bahan seperti komponen abrasif bisa menyebabkan permukaan enamel rusak, apabila digunakan secara berlebihan atau Anda menyikat gigi terlalu keras menggunakan sikat gigi berbulu kasar. Sehingga jika memungkinkan, pilihlah pasta gigi yang tidak mengandung terlalu banyak bahan abrasif.

3. Menghindari pasta gigi yang mengandung bahan pemicu alergi dan iritasi

Bagi beberapa orang, bahan yang ada di pasta gigi bisa saja memicu reaksi alergi atau iritasi. Seringkali, bahan seperti peppermint dan kayu manis lah yang menjadi penyebabnya. Beberapa pasta gigi juga menggunakan minyak atsiri atau essential oil dan memicu iritasi di permukaan rongga mulut. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap bahan-bahan tertentu, pastikan bahwa tidak ada bahan di pasta gigi tersebut yang akan memicunya.

4. Memilih sesuai usia

Pasta gigi untuk anak-anak dan dewasa sebaiknya dibedakan. Pasta gigi untuk gigi berlubang yang dikhususkan untuk anak-anak pun memang tetap mengandung fluoride, tapi biasanya kadarnya lebih kecil dibandingkan dengan pasta gigi biasa. Pasta gigi anak juga biasanya memiliki perasa yang disukai anak. Kemasannya pun membuat anak tertarik untuk menggunakannya.

Untuk menjaga gigi anak, orangtua sudah harus mulai menyikat giginya dengan pasta gigi berfluoride sejak gigi pertamanya tumbuh. Bagi anak yang berusia di bawah 3 tahun, gunakan pasta gigi sebesar satu butir beras untuk menyikat giginya. Sementara itu untuk anak berusia 3-6 tahun, berikan pasta gigi sebesar kacang polong untuk menyikat giginya.

5. Memeriksa izin edar dari BPOM

Pastikan pasta gigi yang Anda beli sudah memiliki izin edar dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahan-bahan yang ada didalamnya memang aman untuk digunakan. Anda bisa memeriksa nomor seri BPOM secara online untuk memastikan keaslian nomor yang tercantum pada kemasan pasta gigi.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

3 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

7 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

9 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

26 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

33 hari lalu

Ilustrasi bawang putih. Pixabay.com/Pam de Butler
Allicin, Senyawa Anti Bakteri pada Bawang Putih untuk Redam Nyeri pada Gigi Berlubang

Pada gigi berlubang kerap menimbulkan nyeri, Allicin di bawang putih bekerja dengan cara mengurangi perkembangbiakan bakteri pada gigi berlubang.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

35 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

53 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

6 Maret 2024

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

29 Januari 2024

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum? Foto: Canva
Berapa Biaya Cabut Gigi di Puskesmas? Segini Kisarannya

Biaya cabut gigi di Puskesmas bagi peserta JKN atau pemegang KIS adalah gratis. Lantas, berapa biaya cabut gigi di Puskesmas bagi masyarakat umum?


Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

28 Januari 2024

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Cara Aman Memutihkan Gigi Menurut Dokter, Hindari Produk dengan Kandungan Berikut

Tak semua orang perlu memutihkan gigi. Selain itu, warna gigi tertentu dan noda tak bisa merespons pemutihan dan perlu perawatan berbeda.