Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Revalina S. Temat Imunisasi Anak di Rumah, Lebih Aman

image-gnews
Revalina S. Temat. Instagram.com/@vatemat
Revalina S. Temat. Instagram.com/@vatemat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti diketahui jika Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua sektor kehidupan, termasuk akses untuk mendapatkan layanan kesehatan bagi anak. Salah satunya ialah hak anak untuk mendapat imunisasi.  Banyak orang tua yang resah bagaimana menjadwalkan waktu Imunisasi untuk anak-anak mereka. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di awal pengumuman Pandemi telah menyarankan semenjak untuk menunda. Namun akhir Mei lalu, imunisasi tidak bisa lagi ditunda karena menyangkut kesehatan anak.

Begitu pula dengan aktris Revalina S. Temat yang juga memikirkan agar putranya Rajendra bisa vaksin dengan aman di tengah pandemi. "Jadi aku bingung mau ke mana karena dokter anak pun praktik di rumah sendiri bukan rumah sakit sebenarnya. Cuma aku enggak tahu dia tetap buka atau tidak. Akhirnya aku lihat-lihat di Instagram, ternyata ZAP ada layanan home service untuk imunisasi anak. Langsung saja aku kontak dan bilang mau imunisasi buat Rajendra," ucap Revalina dalam konferensi pers virtual ZAP, Kamis 4 Juni 2020.

Revalina S. Temat menceritakan proses imunisasi tersebut, setelah pemeriksaan buku dan kondisi kesehatan sang putra. "Saat itu Alhamdulillah sehat dan disarankan sama dokternya untuk vaksin yang sesuai dengan jadwal usia Rajendra. Akhirnya setelah konsul itu kita set tanggal mereka datang ke rumah," ucap Revalina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Layanan imunisasi di rumah ini menurut Revalina sangat membantu orang tua yang takut pergi ke luar rumah termasuk untuk imunisasi. "Saat pihak dokter dan suster datang ke rumah mereka pakai pakaian pelindung diri lengkap, face shield, sarung tangan, dan bawa hand sanitizer juga. Persiapannya menurut aku luar biasa," imbuhnya.

Perempuan kelahiran 26 November 1985 ini juga berharap semoga pandemi Covid-19 cepat selesai agar bisa ke luar rumah dengan perasaan tenang dan nyaman. "Kalau sekarang rasanya deg-deg-an banget mau keluar saja persiapannya banyak banget. Nah yang paling kasihan tuh anak-anak, ruang mainnya jadi tidak bervariasi. Anak aku umur 4 dan 1,5 tahun variasi playground-nya tuh kayak kurang," ucapnya.

Revalina S. Temat juga mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan mengurungkan niar keluar rumah sama sekali. "Aku benar-benar bberapa bulan ini tuh di rumah saja. Kalau keluar untuk beli kebutuhan pulangnya harus mandi tidak boleh langsung ketemu anak-anak dulu sebelum bersih," pungkasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

1 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

2 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

3 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

3 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

4 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

4 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

5 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

9 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

10 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.