Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Periksa Risiko Penyakit Tidak Menular dengan 3 Cara Mudah Ini

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita dan timbangan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, hingga kanker kadang-kadang sulit diantisipasi. Tapi Anda bisa memeriksa risiko terkena penyakit untuk mencegahnya.

Dokter spesialis gizi klinik di RS Pondok Indah – Puri Indah Raissa Edwina Djuanda mengatakan, setidaknya ada tiga cara untuk mengetahui risiko, salah satunya, mengukur indeks massa tubuh atau IMT.

Cara menghitung massa tubuh yakni: Berat Badan (kilogram)/Tinggi Badan (meter) dikuadratkan. IMT ideal wanita yakni 18,5-22,9, sementara jika di atas angka itu berarti sudah masuk kategori overweight (23-26,9) dan obesitas (di atas 27), lalu kurus jika IMT di bawah angka 18,5. Pada laki-laki, IMT normal yakni 18-25.

Cara kedua, mengukur lingkar pinggang. Pada perempuan, lingkar pinggang normal tak lebih dari 80 sentimeter, sementara laki-laki tidak melebihi 90 sentimeter.

"Lingkar pinggang, perempuan lebih dari 80 sentimeter, laki-laki lebih dari 90 sentimeter sudah berisiko kena penyakit tidak menular," kata Raissa dalam Live Webinar, Rabu, 3 Juni 2020.

Pemeriksaan ketiga yakni berdasarkan parameter lain antara lain gejala klinis seperti mudah merasa lelah, pengukuran tekanan darah, profil lemak, kadar gula darah serta memeriksa fungsi hati dan ginjal.

Untuk mendapatkan berat badan ideal, Raissa menyarankan pola makan bergizi seimbang, rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga dan menerapkan gaya hidup sehat.

"Tidak boleh hanya sesaat, harus diulang-ulang, pertahankan ketiganya," ujar Raissa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, pola makan sehat mencakup apa yang dimakan, di mana, bagaimana mengkonsumsinya dan kapan mengkonsumsinya. Tidak berarti Anda melewatkan salah satu waktu makan ataupun camilan sehat.

Asupan karbohidrat per hari yakni 3-4 porsi, sayuran dan buah 5 porsi, lauk pauk 2-4 porsi, lalu tingkatkan asupan protein untuk meningkatkan sistem imun.

"Diet bukan berarti tidak makan. Makan (sebaiknya) jangan mendekati waktu tidur, nanti bisa obesitas. Makan cepat banget juga tidak boleh karena kalori masuk atau makanan masuk lebih banyak, jadi sebaiknya durasinya standar. Porsi juga, pilih piring kecil agar porsi yang kita ambil lebih sedikit," papar Raissa.

Selain itu, pantau berat badan minimal seminggu sekali sehingga jika ada peningkatan atau penurunan Anda bisa lekas waspada.

Olahraga secara teratur 150 menit per minggu atau lima kali dalam seminggu disertai latihan beban 2-3 hari per minggu demi menjaga kebugaran, mencegah kelemahan otot, menjaga imunitas dan mengurangi stres.

Terakhir, perhatikan durasi tidur setidaknya Anda perlu tidur 6-8 jam per malam dan usahakan sudah tidur sebelum pukul 02.00.

"Jangan lewat dari jam 2 pagi, itu waktu deepest sleep atau tidur paling dalam. Sebelum itu sebaiknya sudah tidur, jam 11 atau 22.30 sudah mulai tidur," demikian menurut Raissa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

31 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

38 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan