Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Kelola Emosi Agar Memaafkan Saat Lebaran Tak Sekadar Kata

image-gnews
Ilustrasi silaturahmi Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Shutterstock
Ilustrasi silaturahmi Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran adalah momen istimewa untuk melakukan konsolidasi sosial dengan orang-orang di sekitar kita. Adalah saat yang tepat untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi Namun bagi sebagian orang, memaafkan bisa menjadi hal yang sulit dilakukan. Khususnya bagi orang-orang yang merasa pernah disakiti, atau diperlakukan tidak adil oleh orang lain.

Ada yang memendam perasaan ini bertahun-tahun, bahkan ada yang menjadi “luka” yang tertanam dalam batinnya, hingga membuat terganggu jiwanya. Bagaimana caranya agar kita bisa memaafkan orang lain? Psikolog Klinis Anisa Cahya Ningrum memberikan beberapa tips saat memaafkan.

1. Fokus pada diri sendiri

Ada yang berpendapat bahwa orang yang telah menyakiti kita tidak layak untuk diberi maaf. Menurutnya, orang tersebut perlu menyadari bahwa mereka salah, sehingga tidak perlu disikapi dengan baik. "Menurut saya pendapat terebut kurang tepat, karena memaafkan itu sebetulnya bukan tentang orang lain, tapi justru tentang diri sendiri. Memaafkan bermanfaat untuk diri sendiri. Dengan memaafkan orang lain, kita akan merasa damai dan nyaman menjalani hidup," ucap Anisa saat dihubungi Tempo.co Rabu 20 Mei 2020.

2. Memaafkan itu sehat

Bukan hanya kedamaian hidup yang akan kita dapatkan dari memaafkan, namun juga kesehatan jiwa dan raga. Banyak yang belum memahami, bahwa memendam sakit hati, akan merusak fisik dan mentalnya. "Semakin kita memikirkan tentang kesalahan orang lain, maka hormon kortisol yang menebarkan stres, akan semakin merusak tubuh kita. Dengan memaafkan orang lain, maka tubuh akan memproduksi hormon-hormon kebahagiaan, yang akan membuat kita sehat secara fisik maupun mental," urai Anisa.

3. Pakai “kaca mata" orang lain

Untuk memulai memaafkan, kita perlu mencoba berempati pada orang lain, dengan menggunakan “kaca mata”nya. Kita perlu mencari tahu dan mencoba memahami, mengapa mereka melakukan hal itu. Setiap perilaku pasti ada sebabnya.

"Dengan mengetahui latar belakang yang mendasari perilakunya, kita akan bisa berpikir obyektif dan seimbang. Bahkan dengan menggunakan perspektif orang lain, bisa jadi kita akan menemukan hal-hal yang mungkin menjadi introspeksi bagi diri sendiri," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tidak bisa mengubah orang lain, mulailah dari diri sendiri.

Kita tidak bisa menuntut orang lain untuk berubah. Tidak perlu menunggu orang lain yang minta maaf, karena hal itu akan sia-sia. Jika ingin membuat orang lain berubah, mulai dari diri sendiri. "Ucapkan kata maaf terlebih dahulu kepadanya, maka vibrasi kebaikan itu akan meluruhkan hatinya. Jika orang tersebut bisa melakukan perubahan sikap yang lebih baik, maka proses memaafkan akan terjadi dengan sendirinya," saran Anisa.

5. Jangan paksa melupakan kesalahannya, tapi netralkan emosi diri sendiri.

Hal yang tidak mudah untuk melupakan kesalahan orang lain, dan sesungguhnya, memang sebetulnya tidak perlu dilupakan. Karena memori yang sudah tertanam di otak tidak mudah dihilangkan. Namun yang perlu direvisi adalah emosi-emosi negatif yang melekat pada memori tersebut.

Anisa menyarankan mulailah dengan mencoba menyayangi orang tersebut, lepas dari apa yang pernah dilakukannya kepada kita. Perasaan cinta dan sayang yang kita tumbuhkan, akan mengubah emosi negatif kepadanya, meski kita masih ingat perilakunya yang tidak menyenangkan. Hingga pada suatu saat kita bisa mengatakan pada diri sendiri, “Dia pernah mempermalukan saya, namun itu adalah peristiwa masa lalu yang mendewasakan saya”

6. Tulis surat, jangan kirimkan

Jika memungkinkan untuk melakukan klarifikasi tentang perbedaan pendapat, maka hal itu sebaiknya dilakukan secara langsung kepada orang yang bersangkutan. Namun jika dirasa itu sulit, dan bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan konflik yang lebih besar, maka menyelesaikan secara pribadi akan menjadi langkah yang lebih baik.

Jadi jika kesal pada seseorang, dan tidak memungkinkan untuk diluapkan secara verbal kepada orang tersebut, maka cobalah untuk menulis surat kepadanya. Tuliskan segala keluh kesah yang ingin diucapkan, sepuasnya. Dan jika sudah selesai, musnahkan tulisan tersebut, jangan mengirimkan kepadanya. "Lakukan terus menerus, hingga merasa lega dan nyaman. Perasaan nyaman ini, akan mempermudah kita dalam proses memaafkan perilaku orang tersebut," pungkasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

1 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

1 hari lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

2 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

3 hari lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

3 hari lalu

Sejumlah kendaraan melaju didalam Tol Bakauheni-Terbanggibesar di Kota Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung, Kamis 30 Mei 2019. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi jalur utama dalam mudik lebaran 2019. Tempo/Amston Probel
Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.