Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Kuku Kuning dan Tanda Horizontal, Ada Masalah Medis Lain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi manikur
Ilustrasi manikur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuku jari tanan dan kaki yang sehat terlihat halus dan warnanya konsisten. Namun kadang kondisi ini tidak ideal karena kebiasaan buruk seperti menggigit kuku atau penuaan. Beberapa penyakit kuku tidak berbahaya, namun ada kalanya terjadi karena masalah medis lainnya.

Kondisi tidak normal pada kuku bisa juga terjadi karena mengonsumsi obat tertentu atau mengalami cedera. Jika berlangsung lama dan tidak diketahui apa pemicunya, konsultasikan pada dokter. Anda juga harus mengetahui penyakit kuku yang kerap dialami banyak orang. 

Jenis-jenis penyakit kuku

1. Leukonychia
Leukonychia adalah penyakit kuku yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih secara acak. Umumnya, leukonychia muncul karena trauma ringan dan tidak berbahaya. Selain itu, penyakit kuku ini juga bisa terjadi ketika seseorang kekurangan nutrisi.

2. Onycholysis
Penyakit kuku selanjutnya adalah onycholysis yaitu kondisi saat kuku terlepas dari bantalannya sehingga muncul perbedaan warna kontras lebih putih. Pemicunya bisa karena infeksi, trauma, psoriasis, penyakit tiroid, hingga penggunaan produk kimia pada kuku.

3. Terry’s nails
Ketika ujung kuku jari berwarna merah gelap, bisa jadi indikasi terjadinya penyakit kuku Terry’s nails. Pemicunya bisa karena penuaan, namun ada faktor lain seperti menderita penyakit diabetes, liver, atau gagal jantung kongestif.

4. Beau’s lines
Jika ada garis horizontal di bagian tengah kuku, bisa jadi penyakit kuku yang disebut Beau’s lines. Ini dapat terjadi ketika seseorang kekurangan nutrisi. Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan munculnya Beau’s lines seperti pneumonia, diabetes, kurang mineral seng, atau gondok.

5. Mee’s lines
Berbeda dengan Beau’s lines yang ditandai dengan satu garis horizontal, Mee’s lines ditandai dengan dua garis berwarna putih di tengah kuku. Ini adalah gejala seseorang mengalami keracunan arsenik. Saat diperiksa, dokter akan memeriksa rambut atau sampel jaringan untuk mengetahui apakah ada arsenik dalam tubuh pasien.

6. Bentuk kuku abnormal
Penyakit kuku yang berhubungan dengan bentuknya seperti lebih cembung (clubbing) atau cekung (spooning) biasanya terjadi dalam jangka waktu lama. Pada kondisi kuku cembung atau clubbing, pemicunya bisa jadi karena kurangnya kadar oksigen dalam darah atau menderita penyakit seperti gangguan pada liver, paru-paru, AIDS, atau peradangan usus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara pada kondisi kuku yang lebih cekung atau spooning, ini adalah gejala seseorang mengalami kekurangan zat besi, menderita penyakit jantung, hipotiroidisme, Raynaud’s disease, atau penyakit autoimun seperti lupus erythematosus.

7. Yellow nail syndrome
Sindrom kuku berwarna kuning atau yellow nail syndrome terjadi ketika kuku menjadi sangat tebal dan tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Terkadang, tidak ada kutikula bahkan kuku terlepas dari bantalannya. Yellow nail syndrome terjadi karena limfedema, penyakit pernapasan, atau rheumatoid arthritis. Kondisi penumpukan cairan di antara paru-paru dan rongga dada atau pleural effusions juga bisa memicu terjadinya sindrom ini.

8. Kuku terbelah
Kondisi kuku terbelah terjadi ketika kuku tumbuh ke arah tidak sesuai dengan bantalan kuku. Penyebabnya bisa terjadi karena kondisi tangan terus menerus basah, sering terpapar deterjen dan produk kimia untuk kuku, atau trauma seperti terlalu sering memukul-mukul kuku.

Beberapa perubahan atau indikasi penyakit kuku akibat kondisi medis tertentu sebaiknya tidak diabaikan. Seperti warna kuku berubah, bentuk kuku berubah menjadi bergelombang, ketebalan kuku berubah (lebih tebal atau lebih tipis), kuku menjadi rapuh, kerap ada perdarahan di sekitar kuku, pembengkakan dan kemerahan di sekitar kuku, rasa nyeri di sekitar kuku dan kuku terlepas dari kulit

Setelah mendapatkan diagnosis, dokter akan meresepkan sesuai penyakit kuku yang dialami. Jenis pengobatan bisa berupa antibiotik, antijamur, atau pemberian krim untuk dioleskan di kuku. Lakukan beberapa cara untuk menjaga kesehatan kuku, seperti menjaga kuku tetap bersih, selektif memilih bahan kimia yang diaplikasikan ke kuku, tidak menggigit kuku, tidak merokok, memotong kuku ketika lembap setelah mandi, dan jika sensitif, gunakan sarung tangan saat mencuci

Bagi orang yang memiliki masalah kuku rapuh, pastikan selalu menjaganya tetap pendek agar tidak mudah patah. Selain itu, penuhi nutrisi Anda serta gunakan lotion untuk memastikan kuku tetap lembap.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

14 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.