6. ASI
Jika Anda memiliki bayi, hindari memanaskan kembali ASI dalam microwave, karena penelitian telah menunjukkan bahwa gelombang mikro memanaskan ASI dan makanan bayi secara tidak merata. Ini dapat menyebabkan “hot spot” yang dapat membakar mulut dan tenggorokan bayi Anda, menurut FDA.
7. Anggur
Jika Anda berharap anggur dengan microwave bisa menghasilkan kismis, Anda akan mendapatkan sesuatu yang kurang bisa dimakan. Pada tahun 2014, fisikawan Australia Stephen Bosi menunjukkan bagaimana Anda bisa menghasilkan plasma dari anggur microwave. Namun, ini bisa merusak microwave Anda. Ketika Anda menjalankan microwave saat kosong atau hampir kosong, radiasi yang tidak diserap dapat menyebabkan kerusakan.
9. Air
Jika Anda pernah mendengar legenda urban tentang "ledakan" air dalam microwave, ada sedikit kebenaran (meskipun dibesar-besarkan) pada kisah itu. Seperti yang dinyatakan Samsung pada FAQ produknya, air dapat “panas berlebih” dalam microwave. Jika Anda memanaskan air dengan microwave dalam wadah halus, seperti gelas, itu tidak memberikan gelembung yang dibuat dari molekul air gesekan tempat untuk terbentuk. Jadi, air bisa panas melewati titik didih, juga dikenal sebagai superheating. Untuk memanaskan secangkir air dengan aman dalam microwave, tambahkan tusuk sate kayu atau sumpit bambu ke dalam air, sehingga memberi gelembung tempat untuk menempel.
10. Makanan Laut
Keamanan makanan laut sedikit lebih rumit dibandingkan makanan lainnya. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atay FDA, jika makanan laut panas Anda dibiarkan pada suhu kamar selama lebih dari dua jam, bakteri berbahaya dapat muncul dan menyebabkan keracunan makanan. Jika Anda memilih untuk menghangatkan dalam microwave, pastilkan memanaskan secara menyeluruh dan tidak terlalu lama untuk menghindari kontaminasi.
11. Beberapa Sayuran Seperti Wortel Dan Kale
Jika Anda pernah mencoba membuat keripik kale dalam microwave, Anda mungkin telah melihatnya mulai memercik atau membuat microwave Anda mati total. Percikan ini, seperti yang dijelaskan oleh USDA, disebut "melengkung." Ini biasanya terjadi ketika Anda memasukkan logam ke dalam microwave. Namun, dengan sayuran seperti kangkung dan wortel, mineral dalam tanah di mana mereka ditanam dapat menyebabkan sedikit percikan.
Secara umum, saat memanaskan atau memanaskan kembali makanan, pastikan memasak pada suhu tinggi, dan jangan makan sisa lebih dari tiga hari untuk membantu memastikan makanan masih aman untuk dimakan dan tidak ada bakteri atau jamur yang tumbuh di dalamnya.