Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Merawat Talenan Kayu agar Tahan Lama dan Bebas Bakteri

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi talenan. shutterstock.com
Ilustrasi talenan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang memilih talenan kayu dibandingkan plastik karena lebih tahan lama. Selain itu, talenan ini juga diklaim memiliki sifat antibakteri sehingga meski ada mikroba masuk, dia akan terjebak lalu mati di dalamnya. Tapi keuntungan menggunakan talenan kayu baru bisa didapat ketika Anda memperlakukannya dengan cara yang tepat.

Untuk menjaga talenan kayu Anda dalam kondisi prima, berikut adalah beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan menurut laman The Kitchn, Jumat, 10 April 2020. 

1. Jangan letakkan di wastafel
Karena kayu berpori sehingga akan menyerap cairan, jangan tinggalkan talenan Anda di wastafel. Talenan yang lembap dapat membuat kayu mudah retak dan melengkung. Selalu bersihkan talenan Anda dengan cepat, dan segera keringkan sepenuhnya.

2. Jangan bersihkan talenan kayu di mesin pencuci piring
Prinsip yang sama, mesin pencuci piring Anda mungkin tampak seperti tempat yang baik untuk membersihkan talenan kayu Anda, tetapi suhu panas dan air sebenarnya dapat merusaknya. Sebagai gantinya, cuci talenan Anda dengan sabun dan air hangat dan lap kering dengan handuk bersih.

3. Jangan gunakan minyak di talenan
Jangan pernah menggunakan minyak baik minyak sayur, jagung, zaitun, atau minyak kelapa untuk melapisi ulang talenan kayu Anda. Kandungan lemak yang tinggi dalam minyak ini akan teroksidasi dan akhirnya membuat talenan jadi tengik. Akibatnya, makanan yang dipotong di situ pun bisa berbau aneh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Hindari kontaminasi silang
Talenan kayu menarik karena mengandung lebih sedikit bakteri daripada yang plastik, tetapi penting untuk membersihkannya secara menyeluruh, terutama setelah Anda memotong daging mentah. Selalu cuci talenan Anda dengan air hangat dan sabun. Jika talenan Anda masih berbau setelah Anda membersihkannya, bersihkan dengan potongan lemon dan garam di seluruh permukaan.

5. Jangan memotong di tempat yang sama
Untuk menghindari keausan yang tidak rata pada talenan kayu Anda, jangan memotong di tempat yang sama. Anda bisa menggunakannya secara bolak balik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

13 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

30 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

30 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

59 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

30 Januari 2024

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?