Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Sikat Gigi Bayi, Kepala Sikat Kecil dan Bulu Lembut

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gigi bayi biasanya mulai tumbuh saat usia 6-10 bulan. Saat itu, orang tua mulai harus mulai mencari informasi tentang cara tepat menyikat gigi bayi. Ini perlu dilakukan, mengingat kebersihan mulut si Kecil harus terjaga supaya terhindar dari berbagai kuman dan penyakit. Sebagai langkah awal untuk mewujudkannya, Anda bisa mulai dari mencari sikat gigi yang tepat bagi bayi.

Pada dasarnya, gigi pertama bayi sudah mulai berkembang sejak ia masih berada dalam kandungan. Calon-calon gigi tersebut masih tersembunyi di balik gusi si Kecil sebelum muncul ketika ia beranjak besar. Waktu kemunculan gigi pertama bayi bisa berbeda-beda, ada yang lebih cepat ataupun lebih lambat.

Gigi pertama bayi yang muncul biasanya adalah gigi depan bawah (gigi seri tengah bawah). Selanjutnya, pertumbuhan gigi bayi pun akan lengkap pada usia sekitar 3 tahun.

Ketika gigi bayi belum tumbuh, Anda dapat menyeka gusinya dengan kain lembut basah untuk menghilangkan kuman sehingga mencegah kerusakan gigi si Kecil yang akan muncul. Setelah itu, saat gigi bayi mulai muncul, Anda disarankan membersihkannya dengan sikat gigi lembut yang basah setidaknya dua kali sehari.

Ketika bayi telah menginjak usia 2 tahun, Anda dapat memberinya pasta gigi dengan kandungan fluoride sedikit saja, kurang lebih seukuran 1 butir beras. Fluoride dapat menjaga gigi bayi dari kerusakan dan mengeraskan enamel gigi sehingga menjadi lebih kuat.

Kebiasaan menyikat gigi ini sebaiknya ditanamkan sejak dini agar si Kecil sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan giginya. Rutinitas menyikat gigi juga harus selalu didampingi orang tua hingga anak berusia 6 tahun supaya ia dapat membersihkan giginya dengan benar.

Gigi bayi tentu saja berbeda dari gigi orang dewasa. Gusinya pun lebih sensitif sehingga orang tua harus memilih sikat gigi yang dirancang khusus untuk bayi. 

Berikut tips memilih sikat gigi bayi yang penting bagi para orang tua:

1. Pilih yang ukuran kepala sikatnya kecil
Kepala sikat yang kecil dapat menjangkau seluruh mulut bayi dan mampu membersihkan setiap permukaan gigi, terutama bagian belakang mulut. Apabila kepala sikat gigi terlalu besar, ditakutkan akan melukai mulut bayi dan menyebabkan iritasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Pilih yang memiliki pegangan besar
Sikat gigi yang memiliki pegangan kecil biasanya digunakan oleh orang dewasa. Sementara, tangan anak belum sepenuhnya mampu untuk menggenggam pegangan yang kecil. Jadi, pilihlah sikat gigi dengan pegangan besar untuk memudahkan si Kecil menggosok giginya bila ia sudah mampu melakukannya sendiri.

3. Pilih yang memiliki bulu lembut
Bulu sikat gigi yang lembut dapat mencegah gusi bayi mengalami iritasi dan nyeri. Selain itu, juga akan memberi kelembutan dan kenyamanan ketika giginya disikat. Sebab jika menyikat gigi terasa menyakitkan, malah akan membuat si Kecil tidak mau lagi untuk melakukannya.

4. Pilih yang berwarna cerah dengan desain lucu
Sikat gigi yang berwarna cerah dan memiliki desain lucu, seperti ada corak tokoh kartun favoritnya, bisa membuat si Kecil tertarik dan menyenanginya. Oleh sebab itu, menyikat gigi pun tak terasa menyeramkan bahkan membuatnya merasa senang.

Anda dapat menemukan sikat gigi khusus bayi di swalayan atau berbagai toko daring. Pastikan sikat gigi tersebut telah memenuhi standar keamanan untuk usia bayi Anda. Sebelum membelinya, pastikan juga Anda membaca label produk tersebut terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi bayi setiap 3-4 bulan sekali. Akan tetapi, jika kondisinya sudah tidak bagus sebelum waktunya, segera ganti sikat tersebut. Simpan sikat gigi si Kecil dengan baik, jangan sampai ada orang lain juga yang memakainya.

Memang bukan perkara yang mudah untuk membersihkan mulut bayi karena mungkin ia akan rewel atau bahkan menangis. Namun untuk menarik minatnya, Anda dapat melakukannya sambil menyanyikan lagu menyikat gigi atau lagu yang sering didengarkan si Kecil, dan biarkan ia bermain dengan sikat giginya terlebih dahulu sehingga lama-kelamaan akan menyukainya.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

3 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

5 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

9 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

10 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

11 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

11 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

12 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

15 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.