TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa ratus tahun lalu, para dokter percaya bahaya tumbuh gigi pada bayi yang bisa menyebabkan kematian. Pada abad ke-19 di Inggris, dalam satu tahun saja ada 5.000 kasus kematian bayi akibat tumbuh gigi.
Sekarang, kita sudah tahu kalau tumbuh gigi tidak sebahaya yang dipikirkan nenek moyang dulu. Bayi memang menjadi rewel dan uring-uringan ketika giginya tumbuh, tapi hal itu tak berlangsung lama. Untuk lebih memahami soal tumbuh gigi bayi ini, simak penjelasan di laman askdrmanny.com berikut.
#Bagaimana cara mengetahui kalau bayi sedang tumbuh gigi?
Bila kita melihat ada benjolan atau ujung gigi yang muncul di gusi, tandanya gigi bayi sedang tumbuh. Tak usah cemas bila kita melihat ada kantung kecil berisi air di sekitar gigi yang tumbuh karena itu adalah kista yang sedang pecah. Diamkan saja karena akan pecah dengan sendirinya.
Kebanyakan bayi mengalami tumbuh gigi pada usia 6 bulan, tapi ada juga yang mulai tumbuh ketika bayi berumur 3 bulan. Ada juga bayi yang belum tumbuh gigi meski sudah berulang tahun pertama. Bila gigi bayi tak juga tumbuh sampai usianya 14 bulan, segera berkonsultasi ke dokter karena mungkin ia mengalami masalah hormon.
Yang pertama tumbuh biasanya dua gigi depan bawah, diikuti dua gigi depan atas. Gigi susu anak mulai lengkap saat usianya 3 tahun.
#Apa gejala tumbuh gigi?
Beberapa bayi bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa. Tapi sebagian lain merasa tak nyaman dengan pengalaman ini dan akan memberi tahu kita dengan berbagai cara, misalnya menangis tanpa alasan. Ada juga yang menggigit-gigit mainan.
Sebuah penelitian di jurnal Pediatrics menyebutkan bayi yang sedang tumbuh gigi lebih sering menggosok-gosok telinganya dengan tangan, tak bernafsu pada makanan padat, muncul ruam-ruam merah di wajah, sedikit demam, atau sulit tidur.
Bila bayi terlihat sakit, jangan terburu-buru menilainya sedang tumbuh gigi. Sebaliknya, bila bayi sedang tumbuh gigi dan mengalami demam tinggi, muntah, dan diare, segera bawa ke dokter karena ketiga hal itu tak termasuk dalam masalah yang dialami bayi yang sedang tumbuh gigi.
#Apa yang bisa saya lakukan agar bayi merasa lebih nyaman?
Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat menyarankan untuk menggosok dengan lembut gusi bayi yang nyeri dengan busa dingin, bantalan basah, atau jari yang bersih. Biarkan saja bila ia menggigit-gigit kain yang basah.
Bila ia masih terlihat sakit, berikan sedikit obat pereda rasa sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen. Memang ada gel untuk meredakan nyeri gusi yang dijual bebas tapi konsultasikan dulu pemberiannya dengan dokter atau dokter gigi.
PIPIT
Berita lainnya:
Jenis Pekerjaan Rumah buat Anak Sesuai Usia
Suara Ibu Membuat Si Bayi Tenang, Simak Penelitiannya
Belanjaan Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Menyambut Salma