TEMPO.CO, Jakarta - Mewarnai rambut bukan pekerjaan mudah, apalagi jika Anda juga harus melakukan bleaching agar warnanya lebih indah. Itu sebabnya, Anda disarankan menyerahkannya pada profesional di salon langganan. Tapi bagaimana dalam kondisi pandemi virus corona yang membuat Anda harus menjaga jarak sosial?
Salon tutup, Anda juga tidak disarankan memanggil profesional untuk melakukannya di rumah. Jalan terbaik adalah mewarnainya sendiri.
Penata rambut dan pendiri XMONDO Hair yang berbasis di New York City, Brad Mondo, membagikan tips mewarnai rambut sendiri melalui video di YouTube, dikutip Pop Sugar, 8 April 2020.
1. Warnai saat rambut kotor
Jika rambut Anda berminyak karena tidak keramas dalam beberapa hari, Anda mungkin tergoda untuk mencucinya terlebih dahulu. Tetapi menurut Mondo, sebaiknya tidak perlu keramas. Sebab, saat mencuci rambut ada kemungkinan Anda membuat kulit kepala terkelupas yang memungkinkan pewarna atau produk bleach meresap saat proses pewarnaan.
"Ini akan membuat proses mewarnai rambutmu sangat menyakitkan. Jika kamu menggunakan bleach, bleach itu akan meresap ke dalam celah-celah kecil di kulit kepalamu, dan itu akan mendesis dan terbakar,” kata dia.
Jika ingin melakukan bleaching, Mondo menyarankan Anda tidak mencuci rambut selama beberapa hari sehingga ada penumpukan produk yang cukup dan sekresi minyak untuk melindungi kulit kepala Anda.
2. Menyisir rambut dan membaginya empat bagian
Jangan mencoba mewarnai rambut atau mengaplikasikan produk saat kusut. Itu membuat produk terdistribusi tidak merata. Cobalah untuk menyisir rambut Anda dan melepaskannya.
Setelah bebas dari kusut, Mondo merekomendasikan untuk membaginya menjadi empat bagian agar lebih mudah.
"Pisahkan rambutmu dari tengah sampai ke tengkuk agar terbagi dua. Lalu naik ke puncak atau titik tertinggi kepala Anda dan membaginya dari atas ke belakang telinga,” ujar dia.
3. Perhatikan pengembang
Tidak semua pengembang, cairan yang Anda campur dengan bleach atau cat rambut untuk mengaktifkan warna, dibuat sama. Komposisi pengembang dan cat rambut atau bleach biasanya berbeda, ada yang 10, 20, 30, atau 40.
Mondo menjelaskan bahwa pengembang 10 volume biasanya digunakan untuk mereka yang mencoba menggelapkan rambut mereka secara permanen karena tidak memiliki efek pencerah - hanya membantu menyimpan warna.
Adapun voume 20 membantu menggelapkan atau mengangkat warna rambut dan menutupi rambut abu-abu, sementara 30 dan 40 volume keduanya dapat mencerahkan rambut gelap secara alami beberapa tingkat. Idealnya jika Anda belum pernah mencerahkan rambut, Anda tidak boleh menggunakan volume lebih dari 30.
4. Jangan mewarnai akar terlebih dahulu
Untuk menghindari akar rambut terasa panas, Mondo menyarankan Anda untuk tidak mulai mewarnai atau memutihkan rambut dari akar. Panas dari kulit kepala Anda dapat menyebabkan warna berkembang lebih cepat. Anda harus selalu mulai mewarnai dari ujung rambut ke atas.
5. Berhati-hatilah saat membilas
Pewarnaan rambut Anda dapat menyebabkan kepala mengeluarkan lebih banyak panas. Anda mungkin tergoda untuk membilas rambut dengan air dingin. Namun, hal itu dapat menyebabkan kutikula Anda terkejut yang nantinya dapat menyebabkan kerusakan.
Jadi, setelah Anda mencapai tahap pembersihan, pastikan Anda memijat kulit kepala dengan lembut, jangan menggaruknya dengan kuku. Kulit kepala Anda sudah melewati proses pewarnaan yang berat, jadi jangan memberi tekanan lebih banyak lagi.
6. Perawatan rambut setelahnya
Setelah proses pewarnaan, bukan berarti pekerjaan Anda tuntas. Anda juga harus merawatnya setelahnya sehingga rambut Anda selalu sehat dan bisa diwarnai kembali di waktu lain.