TEMPO.CO, Jakarta - Usia kehamilan presenter Mona Ratuliu tengah memasuki bulan ke-delapan. Di masa pandemi ini Mona membutuhkan persiapan khusus sebelum pemeriksaan ke dokter dan mengontrol pikirannya agar tidak cemas dengan situasi sekarang.
Menurut Mona, ia mengikuti sejumlah protokol kesehatan yang dianjurkan dokter kandungan contohnya jaga jarak fisik atau physical distancing saat ke rumah sakit. "Jadi kalau aku periksa kehamilan di rumah sakit bersalin atau dokter praktik khusus ibu dan anak jadi nggak campur sama rumah sakit umum. Lalu bisa minta bantuan suami apakah di rumah sakit ramai apa enggak, bisa janjian atau telpon ada jadwal apa enggak. Jadi nggak terlalu ramai kalau pas antre di ruang tunggu," ucap Mona dalam bincang online Tetap Tenang di Masa Kehamilan di Instagram LiveMother & Baby, Senin 6 April 2020.
Istri Indra Brasco ini juga memilih bertanya apa pun ke dokternya demi kesehatan kandungannya, termasuk apakah sebaiknya tetap kontrol kehamilan di rumah sakit atau ditunda. Seperti masyarakat pada umumnya, Mona Ratuliu menceritakan sejumlah rencana ditunda demi mencegah penularan virus corona Ia sempat berencana ikut kelas hypnobirth, belanja persiapan bayi, dan pijat.
Namun perempuan 38 tahun ini sadar betul harus menyiasati pikirannya agar tidak kewalahan. Alhasil, ia memutuskan trik hanya memikirkan apa yang harus dilakukan minggu ini. Ia menghindari memikirkan sesuatu terlalu jauh di masa ini agar tidak cemas.
"Prioritas gimana kita nyamannya dulu badan, bikin nyaman dan bahagia diri sendiri dengan cerita sama suami, anak-anak mijitin, beli makan kesukaan, mandi air hangat. Kemudian kita cari faktor yang bikin panik itu apa dan menghindarinya," ucap Mona.
Mona Ratuliu juga menekankan pentingnya ibu hamil untuk tetap tenang agar bayi dalam kandungan merasa nyaman. "Jadi kudu cari cara supaya tetap bahagia dan berusaha membuat nyaman, misal dipijitin suami atau nonton film kesukaan. Berita soal COVID-19 jika mengganggu bisa dihindari, begitu pun social media distancing juga boleh dicoba," pungkasnya.
EKA WAHYU PRAMITA