TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang memiliki lesung pipi. Lekukan pemanis wajah ini memang sudah sejak lama jadi salah satu poin plus untuk bisa terlihat lebih menarik di mata banyak orang. Tidak semua orang lahir dengan lesung pipi. Namun, tidak sedikit orang yang karena sangat ingin memilikinya, lantas menjalani operasi lesung pipi di wajahnya.
Padahal, tahukah Anda jika lesung pipi adalah suatu kelainan anatomis? Namun berbeda dari kelainan lainnya, persepsi masyarakat sudah terlanjur terbentuk dan menganggap orang dengan lesung pipi adalah sosok yang manis dan enak dipandang. Ada beberapa fakta di balik lesung pipi yang jarang diketahui.
Fakta-fakta seputar lesung pipi
1. Lesung pipi terbentuk karena kelainan otot wajah
Lesung pipi sering yang sering dianggap menarik, sebenarnya bisa muncul karena adanya kelainan pada otot zygomaticus mayor. Otot ini berperan dalam membentuk ekspresi wajah. Otot inilah yang akan bergerak saat Anda tersenyum.
Sudah jadi fakta umum bahwa lesung pipi yang dimiliki orangtua seringkali diturunkan pada anaknya. Hal ini membuat banyak yang menganggap bahwa lesung pipi merupakan bagian dari salah satu ciri genetik, layaknya warna mata atau bentuk rambut. Namun sampai sekarang belum ada penelitian yang bisa memastikan anggapan ini.
Tahukah Anda jumlah bayi yang memiliki lesung pipi lebih banyak jika dibangingkan dengan orang dewasa? Sebab, seiring bertambahnya usia, lesung pipi yang muncul di bayi bisa hilang. Pada bayi, cekungan ini bisa terbentuk karena adanya lemak yang menumpuk di pipi. Seiring bertambahnya usia, lemak tersebut akan hilang, begitu juga dengan lesung pipi yang dulu dimilikinya. Meski begitu, ada lesung pipi yang tidak terbentuk dari lahir dan baru muncul saat usia balita atau anak-anak.
Memiliki lesung pipi juga membuat wajah seseorang dianggap lebih ramah. Selain itu, cekungan ini juga dianggap membuat senyuman dan ekspresi yang muncul di wajah seseorang bisa terlihat lebih jelas. Sehingga, informasi yang tersampaikan melalui ekspresi wajah bisa lebih dimengerti lawan bicaranya.
Operasi untuk membentuk lesung pipi disebut sebagai dimpleplasty. Operasi ini termasuk sebagai salah satu kategori operasi plastik. Namun prosedurnya tergolong cukup sederhana dan pasien yang menjalaninya, tidak perlu dirawat inap.
Untuk membentuk lesung pipi, dokter akan menggunakan alat dan teknik khusus untuk menyingkirkan sedikit lemak dan otot di area pipi yang ingin dibuat lesung. Setelah itu, dokter akan membuat ruang untuk lesung pipi serta mengubah posisi otot pipi dan “mengikatnya” agar lesung pipi bisa terbentuk secara permanen.
Operasi ini tidak memerlukan bius total dan bisa dilakukan di bawah pengaruh bius lokal. Setelah operasi selesai dilakukan, Anda mungkin akan merasakan sedikit nyeri dan pembengkakan di area operasi. Namun kondisi tersebut bisa reda dengan sendirinya. Anda juga bisa meredakannya dengan kompres air dingin.