Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warna Mata Orang Indonesia Kebanyakan Cokelat Gelap, Rentan Katarak dan 5 Hal Lain

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi mata wanita. Unsplash.com/Alexandra Gorn
Ilustrasi mata wanita. Unsplash.com/Alexandra Gorn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warna mata orang Indonesia kebanyakan cokelat gelap. Warna mata coklat memang merupakan warna mata yang paling umum di dunia. Selain Indonesia, warna mata cokelat gelap juga menjadi warna dominan di Asia Tenggara, Afrika, dan Asia Timur. Sementara itu, cokelat muda paling banyak ditemukan pada orang-orang dari negara Asia Barat, Benua Amerika, dan Benua Eropa.

Ada dua bagian mata yang bisa terlihat secara kasat mata, yaitu iris dan sklera. Sklera adalah bagian mata yang berwarna putih. Sedangkan iris adalah bagian berwarna di bola mata yang bisa berwarna macam-macam, mulai dari cokelat gelap, biru, hingga hijau.

Kebanyakan warna mata orang Indonesia serta orang-orang yang tinggal di daerah tropis adalah cokelat gelap. Semakin gelap warna mata seseorang, artinya pigmen yang dimilikinya pun semakin banyak. Warna iris yang gelap akan melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan sinar matahari yang terlalu terang.

Sementara itu, orang-orang yang berada di wilayah yang tidak terlalu banyak menerima sinar matahari, cenderung memiliki mata berwarna lebih terang. Ini akan membuat mereka lebih mudah melihat dalam kondisi yang gelap dan dingin.

Warna mata saat bayi masih bisa terlihat lebih terang. Ketika memasuki usia 3 tahun, anak sudah akan memiliki warna mata yang gelap. Ini karena produksi melanin yang memberikan warna pada mata akan optimal saat seorang anak berusia 1 tahun.

Faktor utama yang menentukan warna mata seseorang memang dari orangtua. Namun, ini bukanlah satu-satunya faktor. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah produksi melanin. Anak bisa saja memiliki warna mata yang sama sekali berbeda dari kedua orangtuanya. Hanya saja, jika orangtua memiliki mata gelap, seperti kebanyakan warna mata orang Indonesia, maka kemungkinan besar anaknya pun akan memiliki warna yang sama.

Berikut ini beberapa fakta tentang mata cokelat gelap yang dimiliki orang Indonesia

1. Orang yang berwarna mata gelap biasanya lebih bisa dipercaya
Tahukah Anda jika berdasarkan penelitian, memiliki warna mata gelap membuat seseorang terlihat lebih bisa dipercaya? Namun, penelitian ini juga menyimpulkan bahwa faktor lain seperti karakter wajah orang yang memiliki warna mata gelap, berperan besar untuk membuat mereka terlihat lebih terpercaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Orang dengan warna mata gelap lebih tahan dengan suara bising
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang memiliki warna mata gelap lebih jarang mengalami gangguan pendengaran dibandingkan dengan pemilik mata berwarna terang. Hal ini dipercaya disebabkan oleh jumlah melanin yang lebih banyak di area mata dan telinga mereka. Melanin tersebut memberikan sedikit perlindungan untuk telinga saat suara mulai bising.

3. Katarak lebih mudah terjadi pada mata yang berwarna gelap
Orang yang memiliki warna mata gelap, disebut berisiko dua kali lebih besar terkena katarak. Sebuah penelitian di Australia mendapatkan kesimpulan ini. Meski begitu, dibutuhkan lebih banyak penelitian lain untuk memastikannya.

4. Warna mata gelap lebih jago olahraga
Orang yang memiliki warna mata gelap, disebut lebih mahir dalam olahraga yang mengandalkan reaksi, seperti tinju, menjadi pemain bertahan dalam sepak bola atau rugby, dan olahraga yang melibatkan aktivitas memukul bola. Sementara itu, orang dengan warna mata yang terang, lebih mahir melakukan olahraga yang membutuhkan kontrol sejak awal hingga akhir, seperti golf, bowling, atau baseball.

5. Wanita yang punya warna mata gelap lebih tidak tahan sakit
Pada sebuah studi yang mempelajari tentang toleransi nyeri pada saat proses persalinan, didapatkan hasil bahwa wanita yang dengan warna mata gelap, cenderung tidak tahan menghadapi rasa nyeri.

6. Warna mata bisa tandakan penyakit tertentu
Tidak hanya warna iris, warna sklera juga bisa menjadi penanda suatu penyakit. Pada orang yang punya kerusakan hati misalnya, warna mata akan berubah menjadi kuning (jaundice) akibat tingginya kadar bilirubin di tubuh.

SEHATQ

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

6 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

7 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

15 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

15 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

21 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

24 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.