Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Efek Wabah Corona, Psikater Ungkap Gejala Psikosomatik

image-gnews
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan jumlah kasus positif corona sebanyak 579 kasus, pada Senin 23 Maret 2020. Penambahan jumlah kasus tak urung menambah keresahan masyarakat, sedangkan masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik karena bisa berdampak pada imunitas tubuh.

Meski demikian rasa cemas wajar dialami adalah hal yang wajar. Hal tersebut diungkapkan oleh Psikater dan Dokter Spesialis Kejiwaan Andri saat dihubungi Tempo.co, Senin 23 Maret 2020. Menurut Andri di masa sekarang ini ketika kita mendapatkan informasi berita atau gejala virus corona, efek yang ditimbulkan kita merasa tenggorokan agak gatal, nyeri dan merasa agak sedikit meriang meski suhu tubuh normal.

"Kondisi yang kita alami tersebut adalah hal yang wajar dan menjadi reaksi psikosomatik pada tubuh," ungkap Dokter Andri yang praktik di RS Omni Hospitals Alam Sutera ini.

Respon kecemasan yang dialami oleh manusia tidak muncul begitu saja. Mulai dari stres, misalnya karena pekerjaan, keadaan rumah tangga dan apapun kondisi yang kita alami termasuk saat mengalami kondisi seperti saat ini. "Tapi kalau mekanisme adaptasi kita bagus maka stres bisa meningkatkan kemampuan kita mengatasinya. Stres menjadi berlebihan jika terlalu banyak, terlalu sering dan kondisi kita baik fisik dan mental tidak baik," ucap Dokter Andri.

Efeknya di sistem amygdala kita akan merespon dengan mengeluarkan gejala kecemasan. Nah sayangnya kalau gejala kecemasan sudah muncul, otak bagian depan sudah tidak lagi bisa berpikir rasional, maka muncullah gejala-gejala kecemasan. "Dengan mekanisme tersebut, ketika seseorang mengalami ada tekanan, sudah mulai kecapekan meski masih bisa ditahan. Lalu kemudian mulai timbul gejala dan tanda anxiety, putus asa dan depresi," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andri menjelaskan seperti ini gambarannya, ketika otak kita menghadapi kecemasan dan rasa tidak nyaman, kita merespon dulu dengan pemikiran irasional belum jalan, namun pemikiran rasional kita mengatakan hal tersebut adalah sementara, tidak akan terjadi dan bisa dihadapi. Tapi jika tidak kuas lama kelamaan bisa memicu stres.

Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi gejala psikosomatik akibat amygdala yang terlalu aktif? Jika tubuh belum bisa beradaptasi, Dokter Andri menyarankan dengan cara menjauhi sumber stres, mengurangi dan mengurangi dampak informasi mengenai corona.

"Caranya dengan break time dulu sementara agar tidak terus menerus terpapar. Lakukan hal lain selain browsing, misalnya hobi yang menyenangkan dan menyebarkan optimisme agar bisa melewati semua ini," pungkasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

23 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

6 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.