TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat bekerja, belajar dan ibadah di rumah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona meluas. Hal ini dimulai oleh kabinet Indonesia Maju dengan menggelar rapat jarak jauh melalui konferensi video. Salah satu menteri, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan suasana rapat dan bekerja dari rumah atau yang dikenal dengan istilah work from home atau WFH melalui laman Instagram-nya.
Misalnya, pada Minggu 15 Maret 2020, Sri Mulyani membagikan video saat rapat dengan jajaran Kementrian Keuangan dan mengabarkan kondisi kesehatannya. Sebab banyak yang bertanya terkait pengumuman Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, positif virus corona pada 14 Maret 2020. Sebelumnya, para menteri berada di satu ruangan saat Rapat Terbatas pada 11 Maret 2020.
"Saya, alhamdulilah tetap sehat dan terus melakukan tugas sebagai Menkeu secara penuh. Sabtu minggu ini, saya bekerja penuh melakukan rapat koordinasi melalui konferensi video dengan jajaran Kemenkeu untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah APBN dan keuangan negara dalam menangani penyebaran virus Corona (Covid19)," tulis Sri Mulyani.
Menurut mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu, rapat dengan video untuk mengurangi potensi penularan virus corona dan tetap efektif dalam merumuskan kebijakan dan melaksanakan tugas Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani juga membagikan beberapa foto dan video saat ia WFH atau work from home, pada Selasa 17 Maret 2020. Ia terlihat duduk di kursi kayu dengan sejumlah berkas dan gawai di atas meja yang ditutupi taplak renda putih. Meski di rumah, ia tetap tampil dengan gaya andalannya. Ia memakai blus warna hijau motif bunga dan daun coklat dipadu celana panjang hitam.
Gaya rambutnya tampak dikuncir rapi ke belakang dan riasan minimalis. Tak lupa, ia memakai kacamata andalannya dan anting yang melengkapi penampilannya. Alas kaki pilihannya terlihat sandal hitam.
"Apa arti WORK FROM HOME - Kerja Dari Rumah bagimu? Bagi saya WFH atau KDR adalah: (1) Mengikuti Sidang Kabinet. (2) Rapat Pimpinan Kemenkeu mengenai kondisi ekonomi terkini dan pelaksanaan APBN 2020. (3) Evaluasi laporan pelaksanaan kebijakan Work From Home di lingkungan Kemenkeu. (4) Menyelesaikan surat-surat masuk yang harus diputuskan atau ditanda-tangani. (5) Koordinasi dan komunikasi antar menteri, DPR, BI, OJK,LPS via telepon," tulis perempuan 57 tahun itu di keterangan foto.
Sri Mulyani menambahkan sebanyak 70 sampai 80 persen pegawai Kemenkeu juga bekerja dari rumah demi mencegah penyebaran COVID-19. Ia meminta semua tetap fokus dan produktif bekerja melaksanakan tugas serta tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan risiko penularan.
"Mereka yang bekerja di kantor juga ditetapkan “social distancing “ tidak boleh berjarak duduk kurang dari 1,5 meter. Kita bisa mencegah penyebaran Covid19 apabila menerapkan disiplin diri, disiplin keluarga, dan disiplin masyarakat. Tetap semangat menjaga Indonesia," ujarnya.
EKA WAHYU PRAMITA