TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyatakan bahwa virus corona atau COVID-19 menyebar dari orang ke orang, baik dari kontak dekat ataupun melalui tetesan atau droplet pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Jika droplet itu mendarat di tangan, lalu Anda menggunakan tangan untuk melakukan kontak dengan kulit, mulut atau mata, maka dapat berisiko. Itulah sebabnya salah satu langkah yang disarankan CDC, setelah sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik adalah dengan tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.
Namun meminta seseorang untuk berhenti menyentuh wajah mereka, sebenarnya sangat sulit dilakukan. Dr. Lea Lis, MD, psikiater dewasa yang berpusat di New York, dan para ahli lainnya berbagi kiat untuk membantu Anda berhenti menyentuh wajah.
Berikut ini beberapa tips mengehentikan kebiasaan menyentuh wajah
1. Ubah Kebiasaan
Gail Saltz, M.D., seorang profesor psikiatri di Weill-Cornell School of Medicine, menjelaskan bahwa psikiater sering membantu pasien fokus pada perilaku berlawanan yang dapat diterima ketika mereka perlu menghentikan kebiasaan yang tidak sehat. Jika Anda menyentuh wajah secara tidak sadar sepanjang hari, pikirkan area lain yang dapat Anda sentuh tanpa meningkatkan risiko terkena bakteri. Inti dari merubah kebiasaan adalah memilih perilaku bersaing untuk dilakukan.
2. Jangan Abaikan
Mengulangi "jangan menyentuh wajah" secara internal tidak akan membantu apa pun. Faktanya, mencoba menjauhi keinginan untuk tidak menyentuh wajah, dapat membuat desakan jauh lebih buruk. Biarkan diri Anda menyadari keinginan itu dan ketika Anda sadar, praktikkan perilaku berlawanan sebagai gantinya. Namun jika Anda menyentuh wajah karena bekas luka yang gatal, kulit kering, atau kondisi seperti eksim dan jerawat, segera dapatkan perawatan medis.
3. Pastikan tangan menyentuh benda lain
Jika Anda masih mencari cara yang tidak berbahaya dan tidak disadari untuk menjauhkan tangan dari wajah, menyentuh benda lain secara fisik bisa membantu. "Jika Anda mengganti kebiasaan menyentuh wajah dengan sesuatu yang berhubungan dengan tangan Anda, itu mungkin membantu pikiran bawah sadar Anda," kata Dr. Lis.
Ia merekomendasikan untuk mengambil sesuatu seperti seutas manik-manik dari kayu untuk menyibukkan diri Anda. "Hal tersebut memiliki sensasi yang hebat dan saya mendorong pasien saya untuk menggulungnya dengan jari mereka sebagai cara untuk membuat tangan mereka sibuk."
Rachel Rothman, kepala teknologi dan direktur teknik di Good Housekeeping Institute, merekomendasikan bola sensorik ramah anak untuk ditekan. Namun beragam pilihan sensorik lainnya juga dapat membantu Anda untuk menjauhkan tangan dari wajah. Apapun objek yang Anda pilih, pastikan untuk tetap sering dibersihkan.
4. Gunakan Tisu atau Perban
Perban atau krim seperti Vaseline juga dapat mencegah Anda menyentuh wajah jika ada masalah tertentu yang memicu Anda untuk melakukannya, seperti tempat yang terasa gatal. “Saya akan sering meminta pasien menutupi [area gatal] dengan perban atau Vaseline sebagai penghalang yang," jelas Dr. Wassef.
Jika Anda harus menyentuh wajah, ambil tisu bersih setelah mencuci tangan, kata Dr. Wassef. Menggunakan tisu sebagai pembatas antara tangan dan wajah mungkin membantu Anda menghilangkan rasa gatal, merapihkan alis, atau menghapus noda.
5. Batasi Penggunaan Lensa Kontak
Mata sangat rentan terhadap pemicu iritasi yang dapat menyebabkan seseorang ingin menggosoknya. Lensa kontak mengharuskan Anda menyentuh bola mata secara langsung. Sebagian besar pemakai lensa kontak sadar untuk mencuci tangan dengan bersih sebelum memasukkan lensa mereka. Bagi yang lalai mencuci tangan, cukup beralih sebentar ke kacamata untuk menghindari menyentuh area mata.
ALFI SALIMA PUTERI | GOODHOUSEKEEPING