Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pare Kaya Manfaat untuk Turunkan Berat Badan sampai Obati Kanker

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Ilustrasi pare. pixabay.com/VitaminaMov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pare atau Paria merupakan jenis sayur labu. Banyak orang enggan makan pare karena rasanya yang pahit dan penampilannya yang tidak menarik. Biasanya pare sering dijadikan sayuran pendamping untuk siomay hingga gado-gado.

Meski rasanya sangat pahit, ternyata pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya untuk menurunkan berat badan sampai mengobati kanker. Simak ulasannya berikut ini.

1. Membantu menurunkan berat badan
Paria dapat membantu menurunkan berat badan. Selain memiliki kalori yang rendah, paria memiliki serat yang membantu Anda tetap merasa kenyang lebih lama.

Sebuah penelitian mendapati bahwa paria mampu meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi kadar lemak di perut. Akan tetapi, riset lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat paria dalam pembakaran lemak.

2. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat pare dalam menurunkan kadar gula darah membuatnya sudah lama digunakan sebagai salah satu cara untuk mengatasi diabetes. Paria berfungsi dengan menstimulasi produksi insulin dan meningkatkan dicernanya gula dalam tubuh. Selain itu, pare juga mampu menurunkan kadar fruktosamin dalam tubuh yang dapat membantu Anda untuk mengatur kadar gula darah dalam jangka waktu yang panjang.

3. Mengurangi kolesterol
Manfaat pare untuk mengurangi kolesterol masih membutuhkan riset lebih lanjut. Namun, pare ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida dalam tikus. Menurunkan kolesterol dapat mengurangi risiko Anda mengalami penyumbatan di pembuluh darah dan terkena penyakit jantung.

4. Mengandung banyak nutrisi
Jangan salah, paria mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh Anda! Paria menyimpan berbagai senyawa seperti vitamin C, vitamin A, folat, dan berbagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Berpotensi mengatasi kanker
Manfaat pare untuk mengatasi kanker masih membutuhkan studi lebih lanjut, tetapi paria diyakini ampuh membunuh sel kanker di usus besar, nasofaring, perut, dan paru-paru. Paria juga dipercaya mampu menghambat penyebaran dan pertumbuhan sel kanker payudara.

Anda dapat menikmati manfaat sayur pare secara aman jika mengonsumsinya dalam porsi yang secukupnya. Jika mengonsumsi pare secara berlebih dapat menimbulkan efek samping, seperti pusing, muntah, sakit kepala, sakit perut, kembung, rasa tidak nyaman di perut, dan muntah.

Sayur labu ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil dan anak di bawah tiga bulan. Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat penurun gula darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi paria.

Bagaimana cara mengolah paria?

Cara mengolah pare pun mudah. Pertama-tama, cuci paria terlebih dahulu sebelum memotongnya dan mengeluarkan biji-bijinya. Setelahnya, Anda dapat mengiris-ngiris paria. Anda dapat mengonsumsi pare begitu saja, memanggang, mengukus, menggoreng, ataupun menumisnya. Bila tidak ingin repot, Anda dapat membuat paria menjadi jus atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen yang dapat Anda temukan di apotek atau toko kesehatan.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

3 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat