TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle memamerkan salah satu trik fashion-nya ketika dia meninggalkan Teater Nasional setelah kunjungan pribadi, Rabu 8 Januari 2020. Duchess of Sussex yang merupakan pelindung National Theatre, terlihat mengenakan jubah, dengan cara 'shrobing', yaitu memakai luaran hanya disampirkan di bahu.
Meghan Markle mengenakan coat biru navy yang elegan di atas kemeja biru pucatnya saat ia meninggalkan teater di South Bank London, Inggris. Wanita berusia 38 tahun itu terlihat chic , menyatukan kemeja dan mantel dengan sepasang celana berkaki kaki. Sementara riasannya terlihat sederhana dan gaya rambutnya ditata ke belakang terlihat sedikit santai.
Istri Pangeran Harry ini tidak asing dengan 'shrobing', dan suka mengenakan mantel. Pada 2017 dia mengenakan mantel kulit merah anggur di bahunya saat menghadiri Invictus Games. Dia pertama kali terlihat mengaplikasikan tren itu pada 2014, seperti Anna Wintour, Victoria Beckham, Kim Kardashian dan Putri Diana, yang telah memperjuangkan penampilannya.
Gaya kekasih Pangeran Harry, Meghan Markle saat hadir dalam pembukaan Invictus Games di Toronto, Kanada, 23 September 2017. REUTERS
Sementara 'shoulder robe' - disingkat menjadi shrobing oleh pecinta fashion - lebih sering terlihat pada editor fashion di barisan depan daripada orang-orang seperti bangsawan senior. Namun, Meghan Markle bukan anggota pertama dari kerajaan yang mengadopsi teknik draping. Mendiang mertuanya, Puteri Diana, yang melakukannya sejauh tahun 1981.
Meghan Markle pertama kali tertangkap kamera dengan jaketnya di atas bahu pada tahun 2014. Hanya sebulan sebelum pernikahannya, Meghan menemani Harry ke Pertemuan Kepala Pemerintah Persemakmuran dan memakai blazer Camilla dan Marc dengan anggun menutupi bahunya, bukannya meletakkan lengannya di lengan baju.
Sementara di bulan Juli 2018, Megan Markle juga mengenakan blazer putih di pundaknya dan di atas bajunya saat dia menyaksikan Pangeran Harry selama presentasi di Audi polo Challenge. Baru-baru ini Meghan terlihat memakai tren shrobing ketika dia bergabung dengan Pangeran Harry di WellChild Awards di London tahun lalu. Pada kesempatan itu ia mengenakan mantel unta £ 1185 atau Rp 21 juta dari koleksi Sentaler, di atas gaun wol hijau pasnya oleh P.A.R.O.S.H.
Meghan Markle dan Pangeran Harry saat menghadiri penghargaan WellChild di London, Inggris. Instagram/@royal.addicted
Stylist dan blogger, Simon Glazin sebelumnya mengatakan bahwa mantan bintang Suit itu kemungkinan besar telah mengambil kebiasaannya dari gaya Hollywood. “Suka atau tidak, itu tren yang tetap ada di sini, sama seperti Victoria Beckham yang telah menyempurnakan mengubah setiap tas tangan, tidak peduli seberapa besar, menjadi clutch, dia juga telah menjadi pelopor jaket yang menggantung. Editor fashion telah melakukannya selama beberapa dekade. Anda hanya perlu melihat gambar Anna Wintour atau Diana Vreeland dari Google,” ujar Glazin seperti dilansir dari laman Daily Mail.
Simon Glazin mengatakan ada sesuatu yang mudah dan elegan tentang ' menutupi 'jaket Anda. “Jaket kulit yang menutupi gaun yang pas dengan bentuk adalah penampilan favorit Meghan Markle,” ujarnya. 'Anggap saja sebagai versi baru mengikat leher jumper preppy yang bulat. Itu membuat sepotong pakaian menjadi aksesori. Semua Kardashian tampaknya pro pada tren ini juga, mungkin Meghan menerima saran dari Kim?"