Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Turun Pasca Menopause Risiko Kanker Payudara Lebih Rendah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi wanita memakai celana jeans. Pixabay.com
Ilustrasi wanita memakai celana jeans. Pixabay.com
Iklan

Menurut sebuah penelitian terbaru, wanita dengan obesitas atau kelebihan berat badan yang berat badannya turun setelah usia 50 tahun dan mempertahankan hal ini berisiko lebih rendah terkena kanker payudara daripada mereka yang berat badannya tetap stabil.

Seperti dilansir dari laman Science Daily, penelitian dalam jurnal JNCI menyebutkan bahwa indeks massa tubuh tinggi (BMI) merupakan faktor risiko untuk kanker payudara pascamenopause. Namun belum ada bukti yang memadai untuk menentukan apakah risiko itu dapat dibalik dengan kehilangan kelebihan berat badan.

Untuk mempelajari lebih lanjut, peneliti dari American Cancer Society, Harvard T.H. Chan School of Public Health menggunakan Pooling Project of Prospective Studies dari Diet and Cancer (DCPP) memperkirakan hubungan penurunan berat badan yang berkelanjutan di usia dewasa menengah pada risiko kanker payudara. Analisis mereka mencakup lebih dari 180.000 wanita berusia 50 dan lebih tua. Peneliti memperhatikan berat badan partisipan sebanyak tiga kali selama kurang lebih 10 tahun: pada saat pendaftaran studi; setelah sekitar lima tahun; dan empat tahun kemudian.

Hasil penelitian menunjukkan, wanita yang berat badannya turun berkelanjutan memiliki risiko kanker payudara yang lebih rendah daripada wanita yang berat badannya tetap stabil. Semakin besar jumlah penurunan berat badan yang berkelanjutan, semakin rendah pula risiko kanker payudara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wanita yang kehilangan 2-4,5 kg berisiko 13 persen lebih rendah terkena kanker dibandingkan wanita dengan berat badan stabil. Mereka yang kehilangan 4,5-9 kg, risikonya mengalami kanjer lebih rendah 16 persen. Sementara perempuan yang kehilangan 9 kg, mereka berisiko terkena kanker payudara 26 persen lebih rendah.

"Hasil penelitian kami menunjukkan, bahkan sedikit penurunan berat badan berkelanjutan berhubungan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah untuk wanita di atas 50 tahun," kata Lauren Teras, penulis utama studi. Dia mengatakan, temuan studi ini mungkin menjadi motivator kuar bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan untuk menurunkan berat badannya. Bahkan jika Anda berat badan bertambah setelah usia 50 tahun, belum terlambat untuk
menurunkan risiko kanker payudara.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

24 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Penjaga Toko Pakaian Tewas Tersungkur Akibat Ditusuk di Kelapa Dua Tangerang

Seorang wanita penjaga toko pakaian di Jalan Borobudur, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menjadi korban pembunuhan. Pembunuhnya juga wanita.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

29 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

31 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

38 hari lalu

Pengunjung berdiskusi sambil makan dan menikmati minuman kopi di Warung Kopi (Warkop) Nan Yo, Pondok, Padang, Sumatera Barat, Kamis 5 Oktober 2023. Warkop legendaris yang berdiri sejak 1932 itu menyajikan kopi robusta yang diseduh gaya Hainan dengan nuansa warung ala zaman dulu namun tetap dikunjungi konsumen dari berbagai usia. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Nabi Larang Makan Sambil Berdiri, Ini 5 Bahayanya untuk Kesehatan

Makan sambil berdiri dilarang Nabi, bisa beradampak buruk pada kesehatan