TEMPO.CO, Jakarta - Beragam merek kecantikan mulai menunjukkan kepedulian untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Salah satunya merek kecantikan Korea Selatan, innisfree yang menemukan nilai baru dari limbah kopi. Jika umumnya limbah kopi dibuang setelah proses pembuatan kopi selesai, namun limbah ini digunakan dalam rangkaian produk Coffee Upcycling.
Marketing & PR Executive innisfree Indonesia, Wulandari Fajarriani, mengatakan selain biaya pembuangan limbah kopi yang terbilang besar, penimbunan limbah kopi juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. "Untuk itu, innisfree melakukan proses ekstraksi limbah kopi dan mengolah kandungan minyak dan bubuk kopi sehingga dapat digunakan untuk mengeksfoliasi serta melembabkan kulit," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Tempo.
Rangkaian produk Coffee Upcycling. (dok. innisfree Indonesia)
Rangkaian poduk Coffee Upcycling ditujukan untuk perawatan Home Spa dan terdiri dari 4 jenis produk. Yang pertama, Purifying Body Wash with Recycled Coffee, pembersih tubuh yang memiliki aroma kopi yang menenangkan dan mengandung minyak kopi yang dapat membantu membuat kulit tampak kenyal, halus dan lembab sepanjang hari. Kedua, Purifying Body Scrub with Recycled Coffee, lulur yang mengandung minyak kopi hasil dari ekstraksi bubuk kopi untuk melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit. Lulur ini menggunakan partikel gula dan minyak yang menghasilkan busa, yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati secara halus serta meningkatkan pergantian sel kulit.
Ketiga, Purifying Jelly Mask with Recycled Coffee merupakan masker bilas tipe jelly yang dapat digunakan 1-2 kali seminggu, yang mengandung minyak kopi dan 15 persen tanah liat kaolin untuk mengangkat sel kulit mati serta membersihkan pori-pori dari kotoran. Yang terakhir, Purifying Lip Scrub with Recycled Coffee, yaitu scrub bibir yang mengandung minyak kopi dan partikel scrub dari gula alami, yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan melembabkan serta merawat bibir kering.
Baca Juga: