Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infeksi Toksoplasma Bisa Terjadi Waktu Pembuahan, Ini Bahayanya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu infeksi berbahaya yang bisa menyerang ibu hamil adalah toksoplasmosis, yang juga sering disebut sebagai toksoplasma. Infeksi tokso pada ibu hamil dapat ditularkan ke janin yang sedang dikandungnya. Jika dibiarkan tanpa penanganan, infeksi ini bisa berakibat fatal pada janin.

Toksoplasmosis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini memiliki dua siklus kehidupan, yaitu siklus seksual yang terjadi di usus kecil kucing, dan siklus aseksual yang terjadi pada hewan dan manusia yang terinfeksi.

Khusus untuk manusia, infeksi tokso bisa diperoleh dari konsumsi daging mentah atau kurang matang, sayuran dan buah yang tidak dicuci, telur mentah, daging yang diawetkan (ham), susu kambing dan produk susu yang tidak dipasteurisasi, air yang terkontaminasi oleh zat yang ada di kotoran kucing terinfeks  dan kontak langsung dengan kotoran kucing, atau tempat kucing membuang kotoran. Sebagian besar orang yang tertular infeksi parasit ini tidak mengalami gejala, atau hanya mengalami gejala yang mirip dengan flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. 

Bagi ibu hamil harus waspada dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan keadaan Anda dan janin baik-baik saja. Ketika Anda terkena toksoplasma saat hamil, atau terkena tokso hingga 3 bulan sebelum pembuahan, maka infeksi tokso kemungkinan akan menular dan merusak bayi yang belum lahir. Infeksi ini bahkan mampu menyebabkan keguguran dan lahir mati.

Toksoplasma yang terjadi pada tahap awal kehamilan berpotensi meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Meski infeksi ini jarang menular ke janin di awal kehamilan, jika benar-benar terjadi infeksi tokso bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Infeksi toksoplasma yang terjadi di sekitar waktu pembuahan, memiliki kemungkinan kurang dari 5 persen membuat janin tertular. Sedangkan pada awal kehamilan, infeksi ini menimbulkan risiko penularan ke janin kurang dari 6 persen; dan pada trimester ketiga, tingkat penularan infeksi meningkat drastis antara 60-81 persen.

Ketika infeksi toksoplasma terjadi pada kehamilan, parasit dapat pindah melalui plasenta ke janin sehingga menyebabkan toksoplasmosis bawaan. Pada bayi baru lahir, tokso bawaan berisiko menyebabkan hidrosefalus, mikrosefali, penumpukan kalsium di otak, kerusakan retina, mata juling, kebutaan, epilepsi, penurunan fungsi psikomotot dan intelektual, bintik merah dan anemia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, bayi yang terkena infeksi pada akhir kehamilan cenderung tidak mengalami masalah kesehatan yang serius. Hal ini dikarenakan organ-organ penting bayi sudah terbentuk dan tubuh bayi pun lebih kuat. Sementara itu, tidak ada bukti yang menunjukkan penularan toksoplasma bisa terjadi melalui menyusui atau kontak langsung antar manusia.

Mengatasi dan mencegah toksoplasma dalam kehamilan

Dengan melakukan perawatan sebelum dan setelah kelahiran dapat mengurangi risiko dan keparahan infeksi tokso jangka panjang. Dalam kasus infeksi toksoplasma pada ibu hamil yang janinnya belum terinfeksi, spiramisin adalah obat pilihan yang bisa digunakan untuk mencegah penularan ke janin.

Obat ini merupakan antibiotik makrolida yang tidak dapat melewati plasenta, namun tetap terkonsentrasi di dalamnya sehingga aman untuk kehamilan. Sementara, pyrimethamine dan sulfadiazine merupakan obat yang diberikan dalam kasus janin yang telah terinfeksi. Obat-obatan ini biasanya diberikan setelah minggu ke-16 kehamilan, dan dokter akan mengawasi bayi dengan cermat untuk melihat tanda-tanda masalah. Selain itu, pemeriksaan fisik dan oftalmologi (mata) secara teratur selama beberapa tahun juga diperlukan untuk mengawasi keadaan bayi.

Pencegahan toksoplasma sebaiknya dimulai dari kesadaran diri sendiri. Hindarilah kontak dengan kotoran kucing atau tempat kucing membuang kotoran; tidak mengonsumsi daging mentah, kurang matang, atau yang diawetkan; mencuci buah dan sayur yang akan dikonsumsi dengan bersih; rajin mencuci tangan dengan sabun; dan hindari minum susu kambing atau produk susu yang tidak dipasteurisasi untuk mengurangi risiko infeksi.

Bukan hanya itu, lakukan juga pemeriksaan TORCH. Pemeriksaan TORCH adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi infeksi pada ibu hamil. TORCH, atau kadang juga disebut dengan TORCHS, terdiri dari pemeriksaan Toksoplasmosis, Other atau lainnya, seperti HIV, virus hepatitis, varisela, parvovirus, rubela, Cytomegalovirus, Herpes simplex, dan sifilis. 

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian dan Pemetaan Kasus Bibir Sumbing, Universitas Jember Temukan Ini

2 hari lalu

Caption Foto:Sejumlah pasien (dalam gendongan) Bibir sumbing dan Langit-langit di RS Paru Jember, Sabtu, 30 September 2023. Foto: Humas Universitas JemberCaption Foto:Suasana mahasiswa saat memberikan penyuluhan kepada keluarga pasien Bibir Sumbing dan langit-langit.Foto: Humas Universitas Jember
Penelitian dan Pemetaan Kasus Bibir Sumbing, Universitas Jember Temukan Ini

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Universitas Jember dengan dukungan Smile Train Indonesia.


Pentingnya Rencanakan Kehamilan sejak Awal, Ini Tujuannya

2 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Pentingnya Rencanakan Kehamilan sejak Awal, Ini Tujuannya

Kehamilan perlu direncanakan sejak awal untuk mencegah hal yang tak diinginkan di kemudian hari. Berikut penjelasan dokter kandungan.


Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

5 hari lalu

Pamer baby bump anak kedua, Rosie Huntington-Whiteley bergaya kece dalam balutan gaun cokelat. Foto ini diunggah ke Instagram, Ahad, 23 Januari 2022. Foto: Instagram/@rosiehw
Fakta-fakta Mengenai Baby Bump, Apa Saja?

Istilah baby bump sering terdengar dari ibu hamil. Apa pengertiannya?


Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

5 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Mengenali 6 Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok ada banyak penyebabnya


Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

8 hari lalu

Ilustrasi Miom atay Mioma. shutterstock.com
Berbahayakah Miom bagi Kehamilan?

Miom adalah penyakit yang mempengaruhi kesehatan rahim pada wanita. Apakah miom menyebabkan bahaya pada kehamilan?


Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

16 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Serba-serbi Kehamilan: Kenali Kondisi Hamil Anggur

Hamil anggur adalah jenis kehamilan yang tidak normal di mana jaringan plasenta tumbuh secara abnormal dan menjadi kumpulan gelembung.


5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

17 hari lalu

Ilustrasi kaki bengkak saat hamil. shutterstock.com
5 Jenis Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak Ibu Hamil

Kaki bengkak adalah masalah umum yang sering terjadi pada ibu hamil. Ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon dan lainnya.


Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Risiko Usia Ibu Hamil, Begini Cara Pencegahan Komplikasi Saat Kehamilan

Kehamilan bisa berisiko tinggi bagi ibu, janin, atau keduanya dalam kondisi tertentu. Pada usia berapakah risiko usia bagi ibu hamil?


Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

19 hari lalu

Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

RA Kartini meninggal 4 hari usai melahirkan putranya. Diduga alami pre-eklampsia Tapi ada versi lain, Kartini dibunuh.


Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

24 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

Tak hanya menyenangkan, musik juga memberikan sejumlah manfaat bagi ibu hamil.