TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat hilang bukan berari masalah kulit Anda selesai. Setelah sembuh, biasanya jerawat akan menimbulkan bekas berupa bintik hitam, bahkan ada yang sampai bopeng.
Bopeng bekas jerawat memang tidak bisa sepenuhnya dicegah. Namun, cara-cara di bawah ini dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko kemunculannya.
1. Segera obati jerawat saat baru muncul
Mengobati jerawat segera setelah muncul, bisa meminimalisasi iritasi, peradangan, serta keparahannya. Dengan begitu, risiko munculnya bopeng bekas jerawat setelahnya pun akan berkurang.
2. Kurangi peradangan kulit
Baca Juga:
Jerawat yang berukuran besar, merah, dan meradang akan lebih mungkin menimbulkan bopeng bekas jerawat dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya.
Sehingga, saat sedang berjerawat, jangan lakukan hal-hal yang bisa membuat jerawat Anda meradang, seperti menggunakan produk dengan scrub yang kasar.
3. Jangan pegang, pencet, atau pecahkan jerawat
Memegang, memencet, apalagi memecahkan jerawat bisa memperparah kondisi kulit Anda. Saat jerawat disentuh, maka kotoran yang ada dipermukaan kulit akan masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam, membuat infeksi menyebar lebih dalam.
4. Jangan kelupas jerawat yang sudah kering
Jerawat yang sudah pecah akan mengering dengan sendirinya. Saat fase ini, Anda mungkin tergoda untuk mengelupas lapisan kering yang ada di jerawat tersebut.
Ingat, jangan lakukan hal tersebut karena akan mengganggu proses penyembuhan jerawat dan meningkatkan risiko munculnya bopeng bekas jerawat.
5. Segera hubungi dokter apabila ada jerawat batu
Jerawat batu lebih berisiko menimbulkan bopeng bekas jerawat, sehingga perlu segera diobati begitu muncul. Namun sayangnya, jerawat jenis ini tidak akan sembuh apabila hanya diatasi dengan produk kecantikan yang bisa dibeli secara bebas.
Untuk mengatasi jerawat batu, perlu penanganan dari dokter agar jerawat dapat benar-benar hilang.