Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Air Kelapa Kaya Nutrisi untuk Ibu Hamil, Rasakan 9 Manfaatnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air kelapa tak hanya menyegarkan, tapi juga membawa banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil. Tidak hanya mengatasi cairan yang hilang karena mual dan muntah, ada segudang manfaat air kelapa untuk ibu hamil lainnya yang perlu Anda ketahui.

Air kelapa merupakan minuman alami yang kaya nutrisi. Minuman ini mengandung elektrolit, klorida, kalium, dan magnesium yang tinggi. Selain itu, air kelapa juga mengandung gula, natrium, dan protein. Air kelapa juga dikenal sebagai sumber serat makanan, mangan, kalsium, riboflavin, dan vitamin C yang baik. Satu cangkir air kelapa memiliki nutrisi kasium 6 persen, gula 6,26 gram, serat makanan 2,6 gram, karbohidrat 8,9 gram, kalium 600 mg, sodium 252 mg, dan kalori 46

Karena kandungan nutrisinya yang melimpah, air kelapa aman dikonsumsi bagi ibu hamil. Tapi ingat, jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Anda dapat minum air kelapa kapan saja, namun waktu terbaik yang disarankan adalah di pagi hari. Sebab, elektrolit dan nutrisi yang terkandung di dalam air kelapa bisa dengan mudah diserap ketika perut kosong.

Meski air kelapa memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, jangan pernah membuat air kelapa sebagai minuman utama karena air putih tetap yang paling sehat. Terlalu banyak minum air kelapa bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi. Agar nutrisinya tidak berkurang, air kelapa harus diminum sesaat setelah dibuka karena masih segar. Kandungan nutrisi yang baik dalam air kelapa membuatnya memiliki beragam manfaat.

Manfaat air kelapa untuk ibu hamil

1. Diuretik alami
Air kelapa dapat membantu membuang racun dan membersihkan saluran kemih karena bersifat diuretik. Sifat diuretik pada air kelapa mampu meningkatkan keinginan buang air kecil karena kandungan potasium, magnesium, dan mineral yang ada. Oleh sebab itu, hal ini juga bisa meningkatkan fungsi ginjal, mencegah batu ginjal, dan mencegah infeksi saluran kemih sehingga menurunkan risiko persalinan prematur.

2. Mengobati infeksi

Air kelapa kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, serta memberikan perlawanan terhadap infeksi. Asam larut dalam air kelapa mampu membunuh bakteri berbahaya atau infeksi, seperti halnya flu. Selain itu, air kelapa juga dapat mempertahankan bakteri baik.

3.Memasok elektrolit esensial yang bermanfaat untuk tubuh
Selama kehamilan, kebutuhan akan elektrolit meningkat karena kondisi tertentu, seperti mual di pagi hari, muntah, dan diare yang mendehidrasi tubuh.

Air kelapa dapat memasok lima elektrolit esensial, yaitu fosfor, mineral, natrium, kalium, dan kalsium untuk menenangkan tubuh dan memberi energi. Seluruh elektrolit ini akan mengirimkan muatan listrik dalam tubuh sehingga membantu fungsi otot. Selain itu, air kelapa membantu menjaga tingkat pH tubuh dan mengontrol tekanan darah. Elektrolit air kelapa juga memiliki sifat pendingin yang dapat menangkal demam.

4. Meringankan mulas dan sembelit
Terjadinya perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan beberapa gangguan pencernaan, seperti mulas dan sembelit. Namun, kandungan serat makanan yang kaya dalam air kelapa bisa memperkuat sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatur tingkat pH, dan mencegah sembelit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Air kelapa dianggap sebagai pencahar yang sangat baik karena dapat meningkatkan metabolisme dan mendetoks tubuh. Selain itu, air kelapa juga merupakan penetral asam alami sehingga bisa mencegah mulas.

5. Mempertahankan berat badan yang sehat
Kehamilan bisa menambah berat badan Anda secara berlebih. Namun, air kelapa bisa mencegah penumpukan lemak dengan menghilangkan kolesterol. Selain itu, air kelapa juga bebas lemak dan rendah kalori sehingga Anda dapat mempertahankan berat badan yang sehat. Ini juga merupakan cairan yang baik sehingga bisa membantu ibu dan janin yang sedang tumbuh menjadi sehat dan bugar.

6. Menjaga tekanan darah
Tingkat elektrolit yang rendah dalam tubuh bisa memicu tekanan darah tinggi. Minum air kelapa akan membantu meningkatkan kadar potasium, magnesium, dan asam larut yang membantu mengatur tekanan darah. Air kelapa dapat meningkatkan kolesterol baik dan memerangi kolesterol jahat. Vitamin, protein, dan elektrolit dalam air kelapa juga bisa mengontrol kadar gula, tingkat tekanan darah, serta meningkatkan sirkulasi.

Pada trimester akhir kehamilan, rasa tegang mendekati waktu persalinan sering muncul sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Minum segelas air kelapa setiap hari pada trimester akhir kehamilan untuk membantu menjaga tekanan darah Anda.

7. Mencegah dehidrasi
Air kelapa dapat menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi, terutama karena morning sickness atau saat cuaca sedang panas. Selain itu, air kelapa juga bisa mengurangi kelelahan dengan mengisi kembali garam alami yang hilang saat tubuh berkeringat. Ketika tubuh terhidrasi, elastisitas kulit akan meningkat sehingga membatasi berkembangnya stretch marks selama kehamilan.

8. Meningkatkan cairan ketuban
Air kelapa yang diminum pada trimester ketiga kehamilan mampu meningkatkan kadar cairan ketuban. Selain itu, minum air kelapa juga bisa meningkatkan kesehatan janin yang sedang tumbuh.

9. Mencegah diabetes gestasional
Asupan gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah secara keseluruhan dalam tubuh. Namun, air kelapa memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada minuman berenergi lainnya sehingga bisa menurunkan risiko diabetes gestasional.

 
 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

9 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

2 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

5 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.