Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jus Buah Belum Tentu Baik untuk Anak, Ini Aturan Mengonsumsinya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi buah-buahan sangat baik untuk kesehatan, termasuk bagi anak-anak. Tapi ketika buah dijadikan jus, manfaatnya mungkin tidak sama lagi. Jus buah, baik segar maupun kemasan, belum tentu baik untuk anak-anak karena kebanyakan ditambahkan gula atau bahan pemanis lain. 

Dokter anak di rumah sakit Ram Manohar Lohia, India, Hema Gupta Mittal, mengatakan bahwa buah-buahan utuh membantu pengembangan otot dan baik untuk kesehatan anak. Tapi sayangnya jus buah umumnya tinggi kandungan kalori dan gula karena diberi pemanis tambahan.

Itu sebabnya, kelompok dokter konsultan di India merekomendasikan pemberian jus buah sebaiknya dibatasi 125 mililiter per hari atau setengah cangkir untuk anak-anak 2-5 tahun, dan 250 mililiter per hari atau satu cangkir penuh untuk anak-anak di atas 5 tahun.

"Dan ini harus diberikan sebagai jus segar," kata Hema seperti dikutip Times of India, Selasa, 27 Agustus 2019. 

Sementara minuman berkafein, seperti asupan minuman berkarbonasi, teh dan kopi harus sepenuhnya dihindari oleh anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada anak-anak dan remaja yang bersekolah, asupan teh atau kopi harus dibatasi maksimal setengah cangkir per hari untuk usia 5-9 tahun, dan satu cangkir per hari pada remaja 10-18 tahun. Dengan syarat, anak tidak mengonsumsi minuman berkafein lainnya seperti kola. Batasan ini telah menjadi pedoman baku yang dikeluarkan Akademi Pediatri India.

Akademi itu mengatur konsep junk food, atau yang mereka sebut JUNCS, mencakup semua makanan tidak sehat, termasuk makanan ultra-olahan, minuman berkafein, dan minuman berpemanis.

“Konsumsi makanan dan minuman ini dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan mungkin dengan konsekuensi kardio-metabolik yang merugikan pada anak-anak dan remaja. Asupan minuman berkafein dapat dikaitkan dengan gangguan tidur, ” demikian tertulis di pedoman itu.

Para ahli mengatakan mengonsumsi makanan tidak sehat itu meningkatkan risiko obesitas, kardio-metabolik, tekanan darah tinggi, gejala perilaku dan karies gigi di kalangan anak-anak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

8 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

8 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat