Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bukan Suplemen, Ini Cara Alami Meningkatkan Produksi Kolagen

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi minuman berkolagen. wpengine.netdna-cdn.com
Ilustrasi minuman berkolagen. wpengine.netdna-cdn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolagen selalu dikaitkan dengan perawatan kecantikan untuk mendapatkan kulit lebih muda. Banyak orang melakukan suntik atau mengonsumsi suplemen kolagen untuk menghilangkan kerut di wajah, meskipun sebenarnya zat ini diproduksi secara alama oleh tubuh. Tapi ternyata tak harus suntik, Anda juga dapat meningkatkan produksi zat ini secara alami.

Ada beberapa nutrisi yang dapat Anda konsumsi untuk meningkatkan kolagen, yaitu vitamin C, glisin, dan prolin. Vitamin C dapat Anda temukan pada jeruk, paprika, dan stroberi. Prolin terkandung tinggi dalam putih telur, gandum, produk susu, kol, asparagus dan jamur. Glisin bisa Anda temukan pada kulit babi, kulit ayam, dan gelatin, atau makanan berportein tinggi lainnya. 

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin dan mineral, antara lain mineral tembaga. Mineral ini bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi kerang, kacang-kacangan, dan daging merah. Lau, antosianidin yang terkandung dalam buah-buah beri, seperti raspberi, bluberi, blackberry, dan ada pula di buah ceri. Selain itu, jangan lupa mengonsumsi vitamin A, yang terdapat pada salmon, produk olahan susu, telur, ikan, wortel, tomat, dan sayuran hijau

Tubuh juga membutuhkan protein berkualitas tinggi yang mengandung asam amino, untuk menghasilkan protein baru. Asam ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging, hidangan laut, susu, kacang-kacangan, dan tahu.

Selain mengonsumsi makanan itu, Anda dapat mengubah gaya hidup yang tidak sehat yang berpotensi merusak atau menurunkan produksinya. Anda bisa mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana. Gula dapat mengganggu kemampuan kolagen untuk memperbaiki diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, hindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Radiasi ultraviolet di sinar matahari, dapat mengurangi produksi kolagen.

Hindari kebiasaan merokok. Sebab, rokok menjadi biang untuk semua kondisi negatif di tubuh Anda, termasuk menurunkan produksi kolagen. Selain itu, rokok juga dapat menghambat proses penyembuhan luka dan menyebabkan kerutan di kulit.

SEHATQ.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

23 jam lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

3 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

24 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

36 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

42 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.