Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Unik Kebaya Nyai Ontosoroh di Film Bumi Manusia, Hanung Hampir Mundur

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Salah satu adegan di film Bumi Manusia. (Falcon Pictures)
Salah satu adegan di film Bumi Manusia. (Falcon Pictures)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Bumi Manusia akan segera menghiasi layar-layar bioskop mulai 15 Agustus 2019. Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan banyak hal yang terjadi selama proses produksi film yang diadaptasi dari novel kedua Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer ini. Salah satunya soal pilihan kebaya Nyai
Ontosoroh yang diperankan oleh Sha Ine Febriyanti.

"Dalam film ini kita banyak bereksplorasi, termasuk soal kebaya Nyai Ontosoroh. Cuma pada awalnya, produser meminta Nyai Ontosoroh untuk tidak pakai kebaya," kata Hanung Bramantyo di Gedung Tempo, Jakarta, Senin 12 Agustus 2019.

Ide awalnya adalah menonjolkan sisi mapannya Nyai Ontosoroh secara materiil melalui gaya berpakaiannya. "Nyai ini punya 700 hektare tanah, jadi ide awalnya produser itu membuat Nyai menggunakan dress seperti Annelies (diperankan Mawar Eva de Jongh). Karena kalau pake kebaya akan seperti simbok," ujar Hanung.

Hanung selaku sutradara kurang setuju dengan ide tersebut. Baginya, kebaya sudah melekat pada sosok Nyai. "Wah, itu nggak mungkin yang namanya Nyai nggak pakai kebaya. Orang Belanda pada saat itu saja pada pakai kebaya. Masak Nyai nggak pakai," tuturnya, mengungkapkan sedikit rasa frustrasi akan kejadian itu.

Diskusi soal busana Nyai ini semakin alot ketika sang produser menemukan foto yang menunjukkan seorang Nyai berwajah Jawa menggunakan gaun bernuansa Eropa. "Kalau Nyai saya pakein baju kayak gitu (gaun seperti Annelies), orang-orang akan ngomong apa?" tutur sutradara berusia 43 tahun itu. "Kalau jadinya Nyai Ontosoroh pakai baju Eropa, wah saya mundur deh dari proyek ini," ia melanjutkan, sambil tertawa mengingat kejadian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanung mengaku tim produksi memutuskan untuk mengambil jalan tengah. Nyai Ontosoroh tetap menggunakan kebaya dengan nuansa  mewah dan elegan. Kain jarik yang dipakai Nyai akhirnya bukan yang berwarna cokelat dominan.

"Dari situ, akhirnya kita riset dan menemukan batik pesisir Pekalongan yang cocok untuk busana Nyai. Warna-warnanya juga colorful seperti warna merah, kuning, dan lainnya," ujar Hanung.

Menemukan batik pesisir khas Pekalongan membuat Hanung kegirangan, seperti menemukan harta karun. "Yes, akhirnya Nyai nggak pakai baju Eropa," kata Hanung.

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

1 hari lalu

Pramoedya Ananta Toer. Wikipedia/Lontar Foundation
18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

9 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

37 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

39 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

56 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Look at Me Touch Me Kiss Me, Film Omnibus yang Dibintangi Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti

21 Februari 2024

Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti, pemain film Look at Me Touch Me Kiss Me. Foto: Instagram/@vlp_indonesia
Look at Me Touch Me Kiss Me, Film Omnibus yang Dibintangi Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti

Marthino Lio dan Sha Ine Febriyanti menjadi perwakilan dari Indonesia yang berperan dalam film Look at Me Touch Me Kiss Me.


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.