Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Pakai Batik untuk Sehari-hari Pahami Motifnya

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kain batik. Shutterstock
Ilustrasi kain batik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik dengan filosofi yang berbeda-beda. Meski begitu, tidak semua orang memahami makna dari berbagai motif batik. Pasalnya ada beberapa motif batik yang lebih memiliki nilai sakral sehingga kurang tepat apabila digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, banyak juga motif yang umum untuk aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Hari Batik Nasional, Ada Boneka Barbie Cantik Berbatik

Creative Director Iwan Tirta Private Collection Era Soekamto mengatakan akan lebih bagus apabila mengenakan batik dengan mengetahui makna dari motif batik yang dipakainya. "Kita itu sekarang kebiasaan melihat visualnya saja. Tapi enggak pernah mengerti tentang batik itu apa dan artinya apa," kata Era di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ilustrasi baju batik. Shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanpa memahami motif itu, alhasil banyak orang yang menggunakan busana dengan motif batik di tempat apapun waktu yang salah. Misalnya saja, pemakaian batik motif parang. Aturannya, motif batik parang biasanya digunakan ketika acara keraton, atau hanya digunakan oleh raja. Era mengingatkan sebaiknya motif parang tidak digunakan untuk acara pernikahan.

Menurutnya, awalnya batik adalah seni sakral sehingga beberapa makna di balik motif batik. Era mencontohkan banyak yang salah menilai motif batik. Misalnya sejumlah sumber di internet banyak menyebutkan batik kawung terinspirasi dari kolang-kaling. Padahal, motif tersebut punya makna yang lebih mendalam. Kawung adalah motif geometri sakral yang memiliki makna cahaya. "Banyak di internet motif kawung terinspirasi dari kolang-kaling. Padahal sacred geometry. Kawung bukan hanya kolang-kaling," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

1 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips agar Batik Digemari Gen Z dan Alpha

Berbicara batik dengan anak-anak generasi muda tidak mudah. Tapi ada tips dan trik pendekatannya. Berikut caranya.


Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

6 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tips Perawatan Kain Batik dari Kolektor agar Kualitas Terjaga

Perawatan kain batik dengan benar sangat krusial untuk memastikan keindahan dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut saran kolektor dan seniman batik.


Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

8 hari lalu

Perancang Busana Didiet Maulana bersama Penjabat Ketua Dekranasda Kota Padang Vanny Andree Algamar di Pameran Kriyanusa 2024  di JCC, Jakarta,  Rabu 28 Agustus 2024. Dok. Pemkot Padang
Batik Tanah Liek Padang Dikagumi di Kriyanusa 2024

Batik Tanah Liek dari Sumatera Barat mencuri perhatian desainer ternama Indonesia, Didiet Maulana di pameran Kriyanusa 2024


Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

15 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Spot Weekend Menarik, Jogja Fashion Week 2024 Digelar Lebih Semarak

Wisatawan yang akhir pekan ini berkunjung ke Yogyakarta, kunjungi Jogja Fashion Week di JEC Yogyakarta.


Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

19 hari lalu

Nadhif Seto Sanubari dan istrinya, Madison Beauchamp Sanubari. Keduanya menggambar bangku taman gunakan pola Batik Kawung/Dok Pribadi Nadhif.
Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

Bangku taman bermotif Batik Kawung di salah satu ruang terbuka hijau di, Iowa, Amerika Serikat.


Batik Solo Berpotensi Angkat Martabat Negara di Dunia

24 hari lalu

Guru Besar ITB, Tutuka Ariadji (kanan) memberikan buku karyanya berjudul Negara Bermartabat: Konsep Politik Teknologi Berkelanjutan kepada Pimpinan Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X saat peluncuran buku itu di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 12 Agustus 2024. Tempo/SEPTHIA RYANTHIE
Batik Solo Berpotensi Angkat Martabat Negara di Dunia

Batik Solo dinilai memiliki kekuatan besar untuk diangkat dengan teknologi sehingga mampu menembus kancah internasional.


Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

25 hari lalu

Sejumlah desainer asal Victoria, Australia tiba di Yogyakarta, Minggu 11 Agustus 2024,  untuk mulai bootcamp dalam persiapan Jogja Fashion Week 2024 yang mulai digelar 23 Agustus 2024 mendatang.  TEMPO/Pribadi Wicaksono
Tiga Desainer Australia Mulai Jalani Bootcamp Demi Ciptakan Batik Gaya Baru Jogja Fashion Week 2024

Pemerintah DIY mendatangkan tiga desainer muda kenamaan asal Victoria, Australia untuk menjalani program bootcamp atau karantina selama dua pekan


7 Tips Nyaman Selama Penerbangan Jarak Jauh

27 hari lalu

Ilustrasi nonton di pesawat/Emirates
7 Tips Nyaman Selama Penerbangan Jarak Jauh

Dari pakaian, kursi yang tepat, sampai dengan sikap akan menentukan kenyamanan selama penerbangan jarak jauh.


Tren Belanja Daring Batik di Tokopedia Naik

30 hari lalu

Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia, Aditia Grasio Nelwan (tengah) memaparkan capaian kampanye #MelokalDenganBatik kepada wartawan saat sesi Talkshow dan Workshop Bersama Pelaku Usaha Tokopedia dan Shop Tokopedia di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tren Belanja Daring Batik di Tokopedia Naik

Tren belanja batik secara daring di Tokopedia naik.


PSSI Kenalkan Shakti Maskot Baru Timnas Indonesia, Apa Filosofinya?

34 hari lalu

Timnas Indonesia resmi mempunyai maskot baru bernama Shakti. Instagram/Is.Yuniarto
PSSI Kenalkan Shakti Maskot Baru Timnas Indonesia, Apa Filosofinya?

PSSI memperkenalkan maskot baru untuk Timnas Indonesia. Figur bermana Shakti ini adalah burung Garuda berkepala putih dengan jersey merah.