Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Mengetahui Reaksi Alergi terhadap Pewarna Rambut

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi mengecat rambut. Shutterstock
Ilustrasi mengecat rambut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warna rambut dapat mempengaruhi penampilan seseorang.  Tak heran jika sebagian orang senang mengganti warna rambut. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan bagi yang sering mengganti warna rambut.

Head of Education L’Oreal Professionnel, Indra Tanudarma mengingatkan untuk tes alergi setiap setahun sekali. Hal ini untuk mengetahui apakah terdapat reaksi alergi dari bahan kimia di dalam pewarna rambut. “Setahun sekali harus tes untuk mengetahui punya alergi atau tidak,” ujar Indra saat peluncuran MAJI Fashion L’Oreal Professionnel, di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.  

Indra Tanudarma menjelaskan lebih lanjut tentang reaksi alergi dari pewarna rambut. “Alergi dan iritasi dua hal yang berbeda, alergi merupakan bawaan tubuh, tubuh alegi terhadap sesuatu, sedangkan iritasi merupakan efek terhadap sesuatu, tapi hanya 1 dari 10 ribu orang mengalami alergi,” katanya.

Head of Education L’Oreal Professionel, Indra Tanudarma dan L’Oreal Professionnel International Artist dari Amerika Serikat, Min Kim, menjelaskan tren warna ash dan cool tones seperti yang diaplikasikan pada model.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Indra, hampir semua produk pewarna rambut mengandung bahan Paraphenylenediamine atau PPD. Beberapa orang punya reaksi tertentu terhadap bahan itu. “Sebenarnya bukan bahan apa yang harus diperhatikan, tapi kita harus mengetahui apakah kita alergi atau tidak,” ujarnya.

Indra membagi tips untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap pewarna rambut atau tidak. Caranya adalah dengan mengoeleskan produk pewarna rambut di bagian belakang telinga, dan diamkan selama 48 jam tanpa dibasuh air. “Kalau ada reaksi kemerahan dan ruam, tandanya alergi, jika alergi selamanya tidak bisa mewarnai rambut,” tandasnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

18 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

17 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

37 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

58 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.