Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Penyebab dan Gejala Radang Amandel pada Anak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Radang amandel kerap dialami anak-anak. Ketika terjadi radang amandel, amandel anak akan membengkak dan menyebabkan sakit tenggorokan. Penyebab radang amandel pada anak dipengaruhi berbagai faktor risiko yang bisa membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ini.

Umumnya penyebab radang amandel pada anak adalah infeksi virus dan bakteri. Virus menjadi penyebab paling utama dari penyakit ini, sementara 15-30 persem kasus radang amandel lainnya disebabkan oleh bakteri. 

Radang amandel biasanya disebabkan oleh infeksi adenovirus, virus influenza, virus Epstein-Barr, virus parainfluenza, enterovirus, virus herpes simplex, dan bakteri Streptococcus grup A (bakteri yang dapat menyebabkan radang tenggorokan). Kondisi ini jarang disebabkan oleh hal lain selain infeksi.

Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang memengaruhi terjadinya radang amandel. Berikut ini di antaranya:

#1. Usia muda
Meski dapat terjadi pada segala usia, namun radang amandel lebih banyak muncul pada orang yang berusia muda, seperti anak-anak dan remaja. Radang amandel yang disebabkan oleh bakteri paling sering terjadi pada anak usia 5-15 tahun. Sementara, radang amandel yang disebabkan oleh virus lebih sering terjadi pada anak-anak yang lebih muda.

#2. Sering terpapar virus atau bakteri
Ketika anak sering melakukan kontak langsung dengan teman-temannya, terutama di sekolah, maka mereka berisiko lebih besar terpapar berbagai virus atau bakteri, termasuk yang menjadi penyebab terjadinya radang amandel.

Virus atau bakteri penyebab radang amandel dapat menyebar dari orang yang terinfeksi melalui batuk, bersin, atau sentuhan. Selain itu, berbagai alat makan atau minum juga bisa menyebarkan virus ataupun bakteri yang ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keadaan di atas biasanya lebih banyak terjadi di antara anggota keluarga ataupun lingkungan sekolah. Terdapat dua jenis radang amandel, yaitu radang amandel akut (terjadi secara berulang kali dalam setahun) dan radang amandel kronis (terjadi lebih lama daripada radang amandel akut).

Seringkali, orangtua keliru dalam membedakan radang tenggorokan dan radang amandel. Padahal keduanya merupakan hal yang berbeda. Anak bisa mengalami radang amandel tanpa mengalami radang tenggorokan. Selain itu, radang amandel juga tak hanya disebabkan oleh bakteri Streptococcus grup A yang menjadi satu-satunya penyebab radang tenggorokan, namun juga bisa diakibatkan oleh virus dan bakteri lain.

Meski gejalanya hampir mirip sakit tenggorokan, terdapat gejala yang berbeda di antara keduanya, seperti terdapat bintik-bintik merah kecil di langit-langit mulut penderita radang tenggorokan. Sementara pada penderita radang amandel, bengkak dan kemerahan terjadi di amandel.

Pada penderita radang tenggorokan badan bisa terasa pegal-pegal, sementara pada penderita radang amandel leher akan terasa kaku. Ketika mengalami radang amandel terjadi perubahan warna putih atau kuning pada amandel dan sekitarnya, sementara saat mengalami radang tenggorokan amandel menjadi merah dengan garis-garis putih nanah.

Ketika mengalami radang amandel, pastikan anak Anda untuk banyak beristirahat, makan, dan minum agar keadaanya segera pulih. Selain itu, anjurkan anak Anda untuk sering mencuci tangan dan jangan berbagi makanan dengan siapapun, untuk mencegah penyebaran virus atau bakteri penyebab radang amandel.

SEHATQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

3 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.


Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

13 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.