TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tenis Serena Williams selalu menarik perhatian dunia fashion dengan pakaiannya di lapangan, termasuk di Wimbledon 2019 ini. Dari kemitraan jangka panjang dengan Nike, wanita berusia 37 tahun ini akan menampilkan debut koleksi pakaian olahraga baru Nike, yaitu 'Broosh'.
Baca juga: 4 Tips Parenting yang Paling Penting dari Serena Williams
Koleksi ini logo Swoosh Nike yang terkenal dengan konsep baru, yaitu dengan kristal Swarovski. Dilansir dari Harper’s Bazaar, logo ini akan menampilkan total 34 permata Swarovski, sebagai penghargaan untuk Serena Williams yang memenangkan London Slam terbarunya di Wimbledon pada 2016, di usia 34 tahun.
Nike Broosh yang akan digunakan Serena Williams di Wimbledon 2019. Harper'sBazaar.com
"Saya ingin dia merasa itu adalah sesuatu yang bisa dikenakan neneknya, tetapi tentu saja memberikan sentuhan modern dan membuatnya tepat untuk Serena," tutur Abby Swancutt, direktur desain global untuk NikeCourt. Di turnamen Wimbledon 2019 ini, Serena Williams akan mengenakan pakaian tenis dengan logo Nike khusus.
Serena Williams. Instagram.com/@virgilabloh
Para penggemarnya tentu bisa menantikan pakaian Serena Williams yang akan menarik perhatian. Sebelumnya, Serena Williams sudah beberapa kali mengenakan pakaian yang cukup unik. Dia sempat mengenakan tutu atau rok balet di Kejuaraan AS Terbuka 2018.
Baca juga: Serena Williams Pakai Rok Tutu Saat Bertanding di AS Terbuka
Petenis tunggal putri dunia dari Amerika Serikat, Serena Williams bergembira usai meraih point saat bertanding melawan petenis asal Republik Ceko, Kristyna Pliskova dalam babak pertama Prancis Terbuka 2018, di Roland Garros, Paris, Prancis, 29 Mei 2018. (AP Photo/Alessandra Tarantino)
Setelah melahirkan putri pertamanya Alexis Olympia Ohanian Jr, Serena Williams juga sempat menarik perhatian dengan pakaian bodysuit yang sebenarnya bertujuan untuk membantu kesehatannya. Pakaian ketat Serena Williams saat itu dirancang khusus untuk mencegah pembekuan darah yang berpotensi mengancam jiwa di masa depan, namun sempat dilarang oleh peraturan.