Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Jelaskan soal Kanker Otak, Gejala dan Cara Mengantisipasi

Reporter

image-gnews
Front Page Cantik. Kanker Otak. shutterstock.com
Front Page Cantik. Kanker Otak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker otak termasuk salah satu kanker yang paling ganas dan penyebarannya sangat cepat. Begitu menurut Dr. dr. Made Agus M. Inggas, SpBS. Secara umum, kanker otak terbagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder.

Kanker otak primer selnya berasal dari otak dan bisa menyebar ke bagian otak lain, tapi hampir tidak pernah menyebar ke bagian tubuh lain. "Adapun kanker otak sekunder, sel kankernya berasal dari luar otak (organ tubuh lain) yang menyebar ke otak," terang Ketua Departemen Bedah Saraf MRCCC Siloam Hospital Semanggi, Jakarta tersebut.

Lebih lanjut, kanker otak primer terbagi empat tingkatan yakni satu atau yang paling ringan atau disebut pilocytic astrocytoma, tingkatan dua disebut diffuse astrocytoma (astrocytoma derajat rendah), tiga yakni anaplastic astrocytoma, dan empat glioblastoma multiforme.

Baca juga:
Minyak Zaitun Bisa Cegah Kanker Otak? Begini Penelitiannya

“Grade satu dan dua disebut tumor otak. Yang disebut kanker otak primer yakni grade tiga dan empat. Glioblastoma adalah yang paling ganas dan paling tinggi stadiumnya,” kata Made.

Kanker otak umumnya langsung muncul ke grade empat pada orang berusia 60 tahun ke atas karena mutasi yang terjadi terlalu banyak dan berat. Sedangkan pada anak-anak atau dewasa muda biasanya kanker terjadi secara bertahap.

Gejala kanker otak sering kali sulit dikenali dan kadang bisa menyerupai gejala maag, flu, sakit kepala, mual, dan muntah.

"Sakit kepalanya pun tidak khas dan sangat bervariasi. Ada yang seperti migrain, ada yang seperti vertigo, ada pula yang hanya muncul di pagi hari," kata Made.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, sebaiknya waspada bila sakit kepala terus menerus, sulit disembuhkan dan semakin progresif. Selain gejala umum yang tidak khas, ada pula gejala lain, sesuai dengan lokasi kankernya.

Bila kanker tumbuh di pusat bicara maka gejalanya mungkin kesulitan atau tidak bisa bicara. Gangguan fungsi ini muncul bila kanker tumbuh di bagian otak besar.

Jika kanker ada di otak kecil, biasanya gejala yang hadir berupa vertigo. Sedangkan bila tumor ada di batang otak, umumnya ada penurunan kesadaran.

Artikel lain:
Otak Kiri Lebih Dominan, Benarkah Orang Itu Lebih Cerdas?

“Batang otak hanya seukuran ibu jari orang dewasa. Bila ada kanker di sana, langsung muncul gangguan,” tutur Made.

Dia menyarankan pemeriksaan MRI, bersamaan pemeriksaan medis rutin untuk mendeteksi kanker otak secara dini dan segera dilakukan pengobatan. Hal ini agar angka keberhasilan pengobatan lebih tinggi.

Bila ditemukan ada massa di otak melalui pemeriksaan MRI, sebesar atau sekecil apapun ukurannya harus diambil untuk mengevaluasi apakah tumor tersebut jinak, ganas (kanker), dan apa jenisnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.