Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Pengobatan Kanker Tulang, Kemoterapi sampai Amputasi

image-gnews
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pernah dengar tentang kanker tulang? Penasaran ingin tahu lebih banyak soal jenis kanker ini?

Menurut dokter Spesialis Bedah Tulang, Konsultan Panggul & Lutut OMNI Hospital Alam Sutera dr. Moch. Nagieb, MD, SpOT (K), dugaan kanker tulang pada pasien akan dilakukan dokter jika terdapat sejumlah gejala, misalnya semutan dan mati rasa. Namun, untuk memastikannya, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

“Biasanya, pada diagnosa medis, dokter akan melakukan anamnesis (menganalisa informasi riwayat kesehatan pasien), melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti x-ray untuk melihat lokasi, ukuran serta bentuk dari kanker. Bisa juga menggunakan bone scan, ct scan, ataupun magnetic resonance imaging (MRI) untuk melihat ukuran kanker dan sejauh mana penyebarannya di dalam atau area sekitar tulang,“ ujar Nagieb.

Baca juga:
Awas, Makanan Berlemak dan Alkohol Bisa Sebabkan Kanker Usus

Selain itu, untuk menegakkan diagnosis kanker tulang, dokter bisa melakukan biopsi. “Biopsi dilakukan untuk menentukan jenis kanker tulang dan stadiumnya dengan cara mengambil sedikit jaringan tulang yang terkena kanker untuk diteliti lebih lanjut dengan menggunakan mikroskop,” imbuhnya.

Selain biopsi, ada juga pemeriksaan lain yang akan dilakukan, seperti pemeriksaan darah untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan enzim alkaline phosphatase (enzim yang diproduksi oleh hati dan sebagian oleh tulang) dan laktat dehidrogenase (enzim yang ada di jaringan tubuh untuk membantu memproduksi energi).

Setelah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui jenis kanker tulang, dokter akan melakukan tindakan lanjutan sesuai dengan jenis dan stadium kanker tulang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun kanker tulang memiliki 4 tahapan stadium, yaitu stadium 1. Pada tahap ini kanker masih di satu area tulang atau belum menyebar dan tidak agresif. Selanjutnya stadium 2, sama seperti stadium 1 namun kanker lebih agresif dan mulai membesar kemudian berkembang ke stadium 3. Pada tahap 3 kanker sudah menyebar ke lebih dari satu area, minimal berada di 2 lokasi pada satu tulang di tulang yang sama, dan kemudian pada tahap tertinggi adalah stadium 4, saat kanker sudah menyebar ke organ lain, seperti hati, paru, atau otak.

Artikel lain:
Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anggota Keluarga Mengidap Kanker

“Kemungkinan bertahan hidup pada pasien dengan kanker tulang tergantung pada jenis dan sejauh mana penyebaran kanker. Tingkat kelangsungan hidup diperkirakan dapat bertahan selama 5 tahun ke depan untuk keseluruhan kanker tulang pada dewasa dan untuk anak-anak sekitar 70 persen kanker tulang dapat saja disembuhkan. Namun, tergantung dari stadium, tingkat penyebaran kanker serta respon terhadap pengobatan yang sudah dijalani,” ujar Nagieb.

Beberapa terapi yang bisa dilakukan pasien, seperti pembedahan untuk mengambil jaringan kanker, pada beberapa kasus bahkan dilakukan rekonstruksi tulang atau penggantian tulang yang telah diambil.

Pada kasus lainnya bisa juga dilakukan amputasi, kemoterapi, dengan menggunakan obat anti kanker, atau radioterapi dengan menggunakan sinar X berenergi tinggi. Penderita kanker tulang dapat menambahkan perawatan paliatif selama menjalani terapi kankernya, meliputi teknik relaksasi, dukungan emosional, pengaturan makanan dan nutrisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Aktif Bisa Cegah Masalah Osteoporosis Dini

2 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Gaya Hidup Aktif Bisa Cegah Masalah Osteoporosis Dini

Peningkatan masalah kesehatan sering disebabkan oleh gaya hidup sedentari. Penting untuk bergerak demi cegah osteoporosis sejak dini.


Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

3 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

Berikut beberapa hal yang pakar ingin masyarakat ketahui mengenai penyebab dan gejala kanker paru dan penyebabnya bukan hanya merokok.


Risiko Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Minum Air Permukaan

3 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Risiko Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Minum Air Permukaan

Ahli gizi mengatakan minum air permukaan rentan memicu berbagai penyakit, mulai dari lambung hingga kanker.


4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

4 hari lalu

Ilustrasi diare. lifeworkswellnesscenter.com
4 Penyebab Berat Badan Turun tanpa Rencana dan Diet

Jangan senang dulu bila tiba-tiba badan terasa lebih langsing. Berikut ragam masalah kesehatan yang bisa membuat berat badan turun dengan cepat.


Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

4 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Metode Bedah Toraks Minim Sayatan, Cocok untuk Kanker Paru

VATS adalah metode pembedahan minimal invasif atau bedah sayatan kecil di rongga dada (toraks), termasuk untuk kanker paru.


Saran Dermatolog yang Juga Penyintas Kanker Kulit untuk Kenali Gejala Melanoma

7 hari lalu

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Saran Dermatolog yang Juga Penyintas Kanker Kulit untuk Kenali Gejala Melanoma

Selain menghindari paparan sinar matahari, dermatolog juga mengingatkan untuk mempertimbangkan hal-hal berikut yang bisa jadi gejala kanker kulit.


Aneka Bahaya Bromat pada Produk Minuman Menurut Peneliti, Termasuk Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi air minum dalam botol plastik (Pixabay)
Aneka Bahaya Bromat pada Produk Minuman Menurut Peneliti, Termasuk Kanker

Sejumlah riset telah mengungkapkan berbagai dampak kesehatan yang disebabkan bromat yang ada dalam setiap air konsumsi yang terkena ozonisasi.


5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

11 hari lalu

Seorang pekerja mengekstrak racun dari kalajengking untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Para peneliti di Kuba telah menemukan bahwa racun dari kalajengking biru memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, dan mungkin dapat menunda pertumbuhan tumor pada beberapa pasien kanker. REUTERS/Stringer
5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

Terdapat sejumlah cairan dengan harga tinggi, bisa mencapai ratusan juta rupiah per liter.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

12 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


5 Hal yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Pakar

12 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
5 Hal yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker Menurut Pakar

Pakar menyebut risiko kanker, termasuk kematian akibat penyakit ini, bisa diturunkan dengan menerapkan lima hal berikut.