TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang tidak peduli dengan olahraga karena sudah terlalu lelah bekerja. Namun, tak sedikit pula yang masih peduli walau hanya dengan berlari setiap akhir pekan.
Jika Anda masih menganggap lari hanya bagus untuk jantung, coba lihat manfaat lain, seperti dilansir dari Popsugar.com.
#Membuat senang
Sensasi euforia dengan joging di sekitar rute tertentu membuat seperti kembali ke alam. Bertemu dengan orang-orang saat berlari juga bisa membuat bahagia.
#Mengatasi depresi
Sebuah studi pada 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Science in Sports & Exercise menunjukkan bahwa aktivitas fisik bertindak sebagai alternatif yang efektif untuk mengobati depresi. Akan lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan meditasi.
Baca juga:
Lari Memang Baik buat Kesehatan, Cek Juga Dampak Buruknya
#Mendorong kerja otak
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di London Journal of Physiology menunjukkan bahwa berlari dapat membantu mengembangkan kemampuan kognitif, menjalankan, mengaktivasi, dan meningkatkan cadangan neuron dalam otak manusia, yang merupakan pusat kapasitas otak untuk belajar.
#Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi tpada 2014 di Universitas British Columbia di Kanadan menunjukkan bahwa latihan aerobik teratur atau jenis yang bisa meningkatkan detak jantung dan membuat berkeringat, seperti berlari, dapat meningkatkan ukuran hippocampus. Hippocampus adalah area otak yang terlibat dalam memori verbal dan pembelajaran. Lari juga bisa menangkal gejala penyakit Alzheimer.
#Menyehatkan mental
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Neurologyshowed menjelaskan orang tua yang terus berolahraga secara teratur mengalami tingkat penurunan mental yang lebih lambat.
#Mengurangi risiko serangan jantung
Ada banyak penelitian membuktikan bahwa berjalan atau berlari dapat membantu fungsi jantung. Sebuah penelitian dari Universitas Hartford menemukan bahwa berlari menyebabkan penurunan faktor risiko kardiovaskular.
#Menurukan tekanan darah
Asosiasi Jantung Amerika mengatakan berlari itu baik dan 150 menit aktivitas fisik cepat per minggu dapat menjaga tekanan darah dalam rentang yang sehat, tapi tergantung berapa banyak latihan yang benar-benar diperlukan.
#Menjaga kesehatan lutut
Studi menunjukkan bahwa berjalan benar-benar membantu massa peningkatan tulang dan dapat memperlambat pengeroposan tulang yang berkaitan dengan usia.
Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
#Mengurangi risiko kanker
Menurut Institut Kanker Nasional Amerika, ada bukti yang meyakinkan bahwa aktivitas fisik berkaitan dengan penurunan risiko kanker usus besar dan payudara. Beberapa penelitian juga telah melaporkan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan risiko kanker prostat, paru-paru, dan lapisan rahim (kanker endometrium). Selanjutnya, temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition itu menunjukkan bahwa berjalan dapat mengurangi kerentanan seseorang terhadap bentuk-bentuk tertentu dari kanker.
#Membantu hidup lebih lama
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa ada dua kali lebih banyak kematian karena kurang olahraga dibandingkan dengan obesitas.
#Tidak perlu menjadi pelari marathon
Anda tidak perlu menjadi seorang pelari maraton untuk menuai semua manfaat ini. Sebaliknya, menurut sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings, berjalan hanya 50 menit per minggu dapat melindungi tubuh dari risiko stroke, artritis, diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan beberapa jenis kanker.