TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai ibu, aktris Nirina Zubir ingin memastikan anggota keluarganya tetap sehat selama musim pancaroba. Ia dan suaminya Ernest Fardiyan Syarif, serta kedua anak mereka, Zivara Ruciragati Syarif (9 tahun) dan Elzo Jaydn Anvaya (6 tahun), memiliki hubungan yang sangat dekat. Jadi, kalau satu anggota keluarga sakit, yang lain bisa dengan mudah tertular penyakit tersebut.
Baca juga: Nirina Zubir: Cukup 2 Anak, Apa Hubungannya dengan 25 Kilogram?
Nirina Zubir mengatakan saat salah satu anaknya sakit, seringkali kakak atau adiknya juga akan sakit. Tentu saja pada saat kedua anaknya sakit, penyiar radio ini juga khawatir kalau dia tidak bisa menjaga dirinya. sebab itu dia memiliki beberapa cara untuk menjaga kesehatan keluarga. "Pertama adalah dengan olahraga yang bais, saya bukan tipe orang yang olahraga di satu tipe olahraga saja. Harus disesuaikan dengan cuacanya,” tutur Nirina Zubir, saat ditemui dalam acara Kampanye Bisolvon “Jangan Batuk Berdahak Jauhkan yang Dekat” di Jakarta Selatan, Selasa 19 Februari 2019.
Pemeran film Keluarga Cemara ini setiap hari harus olahraga, atau paling tidak olahraga tiga kali seminggu. Nirina dan keluarga sering olahraga berenang, sepeda, dan juga mengundang personal trainer ke rumah saat sedang sibuk. Baginya yang terpenting adalah tetap bergerak dan berkeringat setiap hari.
Wanita kelahiran 12 Maret 1980 ini juga menjaga kesehatan keluarga dengan makanan. Misalnya untuk camilan anak dia tidak memberikan batasan, hanya saja menjaga dari camilan yang terlalu manis dan terlalu asin. Pokoknya semuanya harus seimbang, dan tidak dikonsumsi terlalu sering. “Akhirnya anak-anak juga tahu sendiri kok tanpa harus dibatasi,” ujar Nirina Zubir.
Artikel lain: Anak Nirina Zubir Punya Otak Bisnis, Sang Ibu Malah Terharu
Tidak hanya itu, komunikasi yang baik juga membantu menjaga kesehatan keluarga. Bila anak sudah merasa tidak enak badan, mereka diajarkan untuk langsung memberitahukan Nirina atau suaminya. Hal tersebut membantu menjaga kesehatan keluarga karena memastikan anak tidak sampai sakit parah.