Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Hidup Sehat dari Penyintas Kanker Serviks

image-gnews
Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap perempuan berisiko terkena kanker serviks tanpa mengenal usia maupun latar belakang profesi dan kesejahteraan. Hal ini tergambar pada Untung Endang Suryani, 53 tahun, penyintas kanker serviks yang dinyatakan aman dari kanker pada awal 2018.

Pada Juni 2017, dia dinyatakan kanker serviks stadium 2B. Gejala awalnya adalah keputihan tidak berbau dan tidak berwarna serta masa menstruasi yang tidak teratur.

“Selama dua bulan, saya hanya minum obat-obatan herbal dan jamu untuk atasi keputihan, tanpa konsultasi ke dokter. Saya juga menganggap menstruasi yang tidak teratur sebagai gejala menopause. Menstruasi tiga hari, dua bulan kemudian tidak menstruasi. Untuk para perempuan, bila mengalami gangguan di area Miss V, konsultasilah ke dokter. Jangan seperti saya yang terlalu percaya pada referensi obat-obatan herbal yang tidak ada bukti penelitiannya,” kata Endang, anggota komunitas Cancer Information and Support Center (CISC).

Baca juga:
Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksinasi untuk Cegah Kanker Serviks

Lakukan pula skrining secara rutin. “Melihat dari pengalaman saya yang berhenti skrining setelah menjanda selama 15 tahun. Sewaktu masih menikah, saya rutin skrining setiap tahun dan hasilnya Alhamdulillah selalu bagus. Tapi setelah berpisah dengan suami, saya pikir untuk apa skrining karena tidak ada aktivitas seksual. Ternyata, pemikiran itu salah,” ucap Endang.

Selain skrining, Endang juga berbagi penerapan pola dan pengolahan makanan sehat. “Sebaiknya terapkan pola makan yang sehat dengan 4P, yaitu tanpa pemanis, perasa, pengawet, dan pewarna buatan. Tidak perlu menunggu terkena kanker seperti saya. Lebih baik lagi, makan dari masakan rumah yang terjamin cara pengolahan dan kebersihannya,” sarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk kami, para penyintas kanker, disarankan hanya melakukan olahan goreng satu kali saja. Sebab kalau digoreng sampai 2-4 kali sudah berkembang lemak jahatnya. Asupan sehat juga bisa mendukung daya tahan tubuh yang stabil seperti yang disampaikan oleh dokter,” tambah Endang.

Artikel lain:
Virus HPV Penyebab Kanker Serviks Bisa Menyebar Lewat Tangan

Kemudian pentingnya mengelola stres agar daya tahan tubuh tidak menurun. “Sudah sering kita dengar bahwa penderita kanker harus semangat, happy, dan dapat dukungan penuh dari keluarga. Itu benar-benar ampuh untuk mengelola stres ketika saya berjuang melawan kanker serviks. Sewaktu saya stres, saya sempat mengalami pendarahan dengan darah yang keluar sebesar batu bata. Kondisi stres pada penderita kanker serviks bisa membuat sel membelah satu juta kali dalam satu detik dan kita jadi baperan,” urainya.

Setelah dinyatakan aman dari kanker serviks, Endang menuturkan pentingnya berkumpul dengan teman dan komunitas yang mendukung.

“Beruntung, saya punya teman-teman yang tidak kepo dan mendukung penuh. Malah ada yang bilang meninggal itu syaratnya bukan kanker seviks. Itu makin menguatkan saya. Teman dan support system itu sama pentingnya untuk perempuan sehat juga,” tutur Endang.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

3 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

9 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.