Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iim Fahima Menjadi Young World Changer di World Economic Forum

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Iim Fahima Jachja. TEMPO/Nurdiansah
Iim Fahima Jachja. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iim Fahima menjadi salah satu dari sembilan YOUNG WORLD CHANGER di World Economic Forum (WEF).  Pendiri komunitas Queenrides itu terpilih bersama pemimpin muda pengubah dunia lainnya yakni Daniella Ballou-Aares dari Amerika, Ernest Darkoh dari Afika Selatan, Mohammed Hassan Mohamud dari Kenya, Toby Norman dari Inggris, Kennedy Odede dari Kenya, Debbie Aung Din Taylor dari Myanmar, Hicham Sabir dari Amerika, dan Alexandra Winkler Osorio dari Venezuela.

Baca juga: Iim Fahima Kampanye Queenrides, Peduli Pengendara Perempuan

Iim Fahima saat ini tengah menghadiri WEF Annual Meeting 2019 yang berlangsung pada 22-25 Januari 2019, di Davos, Swiss. Dalam kesempatan ini, ada lebih dari 3.000 pemimpin dari berbagai belahan dunia, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel yang dijadwalkan hadir dalam WEF.

Pada hari pertama Iim sempat berbincang dengan Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan, Profesor Klaus Schwab, pendiri WEF yang merupakan ekonom Jerman, dan  Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara. Forum ini menjadi tempat bagi para pemimpin muda, pejuang demokrasi hingga pendidik untuk berbagi ide dan menemukan cara baru untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Menurut Iim Fahima, konsep dunia yang baik adalah ketika semua orang mendapatkan kesempatan, fasilitas seperti kesehatan, sanitasi, pendidikan dan banyak hal lain yang sama pada setiap orang. "Yang diharapkan dunia lebih baik dan bersahabat pada orang-orang yang lemah, kepada disabilitas, perempuan, anak-anak, kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan. Mereka mendapatkan kesempatan yang sama," kata Iim dalam keterangan resminya.

Hal itu seiring dengan keputusannya mendirikan komunitas Queenrides pada 2016. Dengan melihat fakta angka kecelakaan perempuan yang begitu tinggi dan belum adanya satu institusi di dunia yang memberikan perhatian khusus pada pengendara perempuan, karena industri otomotif maupun transportasi adalah industri yang sangat maskulin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Iim juga akan berbicara tentang masa depan transportasi dunia dan industri otomotif di era 4th Industrial Revolution. "Dimana tren dunia saat ini berbicara tentang autonomous vehicle, mobil otonom, atau driverless car. Nah, yang akan dibicarakan di sini adalah aspek-aspek apa yang harus dipenuhi oleh mobil otonom agar bisa diaplikasikan di masyakakat,” ujarnya.

Iim juga sudah memprediksi adanya tantangan dari sisi keamanan yang masuk ke negara-negara yang masih berkembang. "Artinya di negara-negara berkembang kan infrastrukturnya masih belum tertata dengan baik. Nah itu hal-hal yang akan saya sampaikan di WEF bersama para pakar otomotif dunia,” ujarnya.

Iim akan berada dalam satu forum bersama dengan Michelle Avary, Project Head, Autonomous and Urban Mobility, Jean Todt, President, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dari Prancis, Andreas Renschler, Member of the Board of Management, Volkswagen, dari Jerman, Raphael Gindrat, Co-Founder, Chief Executive Officer, Bestmile dari Swiss, Cynthia Breazeal, Associate Professor, Media Arts and Sciences, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari USA, dan Tim Brown, Chief Executive Officer, IDEO, juga dari USA.

Grup perusahaan teknologi digital reality asal Indonesia yang berskala global WIR Group juga hadir dalam kesempatan yang sama untuk mendampingi tim BKPM dan beberapa Kementerian terkait dalam rangkaian acara World Economic Forum. Tentu saja Iim juga memberikan dukungan untuk mereka yang pada saat ini sedang unjuk gigi di Indonesia Pavilion pada 22-25 Januari 2019.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekjen PBB Bertemu Mantan Sandera Israel di Davos, Ini Katanya

18 Januari 2024

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bertemu dengan sandera Israel yang dibebaskan di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, 18 Januari 2024.Fotografi Markas Besar Keluarga
Sekjen PBB Bertemu Mantan Sandera Israel di Davos, Ini Katanya

Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan membawa tanda pengenal sandera Israel di sakunya 'untuk mengingat semua korban setiap saat'


Volodymyr Zelensky Cari Alasan Mengapa Gagal Rapat dengan Perdana Menteri Cina

18 Januari 2024

Presiden Volodymyr Zelensky.[Kyiv Post]
Volodymyr Zelensky Cari Alasan Mengapa Gagal Rapat dengan Perdana Menteri Cina

Volodymyr Zelensky mencari-cari alasan mengapa tak jadi bertemu Perdana Menteri Cina dalam acara World Economic Forum.


DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

17 Januari 2024

Vince Iswara. dok. DANA
DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

DANA resmi jadi anggota Komunitas Unicorn World Exonomic Forum.


Jokowi Bertemu Bos WEF, Sri Mulyani: Bahas Pentingnya Intergrasi Teknologi AI

5 September 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Komisi XI DPR, Senin, 4 September 2023. Sumber: IG @smindrawati
Jokowi Bertemu Bos WEF, Sri Mulyani: Bahas Pentingnya Intergrasi Teknologi AI

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua Eksekutif World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab, yang dibahas adalah pentingnya integrasi isu kecerdasan buatan.


Profil Papua Nugini, Negara yang Memiliki 839 Bahasa Tradisional

25 April 2023

Bilum, tas tradisional dari Papua Nugini. Kredit foto: Bilum Adventures
Profil Papua Nugini, Negara yang Memiliki 839 Bahasa Tradisional

Papua Nugini menjadi negara dengan bahasa terbanyak di dunia dengan lebih dari 800 bahasa tradisional. Begini profil negara ini.


Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

14 Maret 2023

Simbolisasi serah terima hibah bantuan penanganan COVID-19 dari Astra kepada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang dilakukan secara virtual dihadiri oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dody Widodo, Direktur Astra Gita Tiffani Boer didampingi Presiden Direktur PT Tjahja Sakti Motor Anton Kumonty dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah. (20/8)
Menperin Targetkan Tahun 2024 Tambah Dua Perusahaan Menjadi Global Lighthouse

Menperin Agus Gumiwang menargetkan ada lima industri dengan label national lighthouse.


Menteri Teten Masduki Dorong Nestl Kembangkan Komoditi Kopi Hingga Cokelat

25 Januari 2023

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, Teten Masduki bersalaman dengan Global Head of Operations Nestl, Magdi Batato di World Economic Forum (WEF) 18 Januari 2023/Nestle
Menteri Teten Masduki Dorong Nestl Kembangkan Komoditi Kopi Hingga Cokelat

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, Teten Masduki berharap Nestle bisa jadi pemasok tidak hanya untuk produk susu.


Kadin dan BKPM Gelar Indonesia Pavillion di WEF Davos, Salah Satunya untuk Gaet Investor Global ke IKN

18 Januari 2023

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Kadin dan BKPM Gelar Indonesia Pavillion di WEF Davos, Salah Satunya untuk Gaet Investor Global ke IKN

Kadin dan BKPM menggaet investor global untuk menyuntikkan modal ke Tanah Air lewat Indonesia Pavilion yang merupakan rangkaian WEF 2023 di Davos.


Barat Upayakan Forum Ekonomi Davos Bahas Dukungan ke Ukraina, Rusia Absen

17 Januari 2023

Bendera nasional beberapa negara dan bendera logo World Economic Forum (WEF) berkibar di atap pusat kongres selama persiapan pertemuan WEF tahunan di resor Alpen Swiss di Davos, Swiss 19 Januari 2020. [REUTERS / Denis Balibouse]
Barat Upayakan Forum Ekonomi Davos Bahas Dukungan ke Ukraina, Rusia Absen

Sekutu berusaha untuk menjalin persatuan yang lebih besar dan meningkatkan dukungan untuk Ukraina pada pertemuan di Forum Ekonomi Dunia (WEF), Davos, Swiss, dalam satu pekan ini.


20 Profesi yang Dibutuhkan di 2025

18 November 2022

Ilustrasi robot. Shutterstock.com
20 Profesi yang Dibutuhkan di 2025

Seiring perkembangan teknologi yang serba cepat, semakin banyak profesi baru yang membutuhkan kemampuan di bidang teknologi digital.