Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilates untuk Penderita Kanker Payudara Cegah Lymphedema

image-gnews
Ilustrasi wanita pilates. shutterstock.com
Ilustrasi wanita pilates. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga memberikan banyak manfaat untuk kebugaran tubuh, termasuk bagi penderita kanker payudara. Tetapi sebaiknya memastikan jenis olahraga yang aman, agar mencegah risiko lymphedema, yaitu pembengkakan jaringan lunak pada lengan, tangan, dan payudara yang mungkin disertai mati rasa, ketidaknyamanan, dan terkadang infeksi.

Baca juga: Menakar Risiko Kanker Payudara dari Usia dan Keturunan

Menurut laman Breast Cancer, sejumlah dokter mengkhawatirkan timbulnya lymphedema saat melakukan latihan angkat beban. Lalu, sebaiknya jenis olahraga dan seperti apa kiatnya bagi penderita kanker payudara? Seperti dikutip dari laman Very Well Health, pilates salah satu jenis olahraga yang cocok untuk penderita kanker payudara dalam masa pemulihan.

Jenis gerakan olahraga tersebut minim gerak dan baik dalam membiasakan pergerakan otot dan sendi. Dinilai aman pula dilakukan sebab banyak dalam posisi duduk atau berbaring, sehingga mengurangi risiko jatuh. Selain itu, pilates juga memperdalam koneksi antara tubuh dan pikiran.

Instruktur kebugaran dan terapis, Naomi Aaronson menyarankan untuk memulai olahraga dengan gerakan sederhana yang memperkuat otot-otot perut dan punggung. Kemudian juga bisa melakukan latihan pernapasan, seperti pernapasan diafragma dan pilates pernapasan lateral baik untuk dilakukan perempuan yang sedang masa pemulihan dari kanker payudara. Peregangan sederhana seperti gerakan menarik bahu dan lengan secara bersamaan ataupun terpisah juga bisa membantu masa pemulihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut tips latihan pilates untuk pemulihan kanker payudara dari Naomi Aaronson:

1. Jika dalam kondisi lymphedema, maka harus berkonsultasi dengan terapis lymphedema bersertifikat.
2. Wanita yang memiliki lumpektomi atau mastektomi mungkin akan lebih nyaman berolahraga dengan bra olahraga atau kamisol.
3. Rencanakan program latihan secara bertahap.
4. Ketahuilah bahwa mungkin ada beberapa ketidaknyamanan dan itu bisa sedikit menantang. Lebih baik berlatih dengan terapis atau instruktur dapat memberikan dukungan lebih untuk Anda.
5. Terkadang area dada akan terasa sangat berbeda dari biasanya. Butuh waktu untuk terbiasa dengan hal itu.
6. Dalam pilates tidak melakukan banyak pengulangan, lebih menekankan kualitas gerak. Kiat ini baik dilakukan oleh perempuan yang masih tahap awal pemulihan dari kanker payudara. 

Melansir dari laman Healthline, pilihan olahraga yang tepat bagi penderita kanker payudara bermanfaat untuk menambah energi, mencegah kenaikan berat badan, mengendalikan stres dan kecemasan, meningkatkan kesehatan tulang dan jantung, mencegah konstipasi, dan membuat Anda tidur lebih nyenyak. Sebelum berolahraga, disarankan pula untuk menemui dokter atau terapis untuk mendapatkan semacam pelindung untuk di area lengan agar terhindar dari keringat berlebihan yang bisa memicu lymphedema.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

5 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

17 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

24 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

24 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.


3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

25 hari lalu

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa. Foto: Canva
3 Rekomendasi Waktu Olahraga Saat Puasa untuk Menurunkan Berat Badan

Agar tubuh tidak lemas, perhatikan waktu olahraga saat puasa yang tepat. Anda bisa melakukan sebelum berbuka atau setelah buka puasa.


7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

25 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
7 Manfaat Olahraga Saat Puasa, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.