Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debat Tentang Pilpres di Grup Chat Keluarga, Hindari atau Hadapi?

image-gnews
Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, semakin banyak perdebatan yang terjadi di antara masyarakat luas mengenai pilihan masing-masing. Namun, perdebatan bukan hanya terjadi di kalangan masyarakat luas, tetapi juga bisa membuat masalah dalam keluarga.

Baca juga: Cara Efektif Menjembatani Perdebatan dengan Makanan dan Minuman

Keluarga yang memiliki pilihan berbeda bisa saja berdebat di grup chat keluarga, membuat suasana dan perbincangan antar keluarga menjadi kurang nyaman. Lantas bagaimana menghadapinya?

Pakar Ilmu Sosial, Budaya dan Komunikasi, Universitas Indonesia, Dr. Devie Rahmawati, mengatakan sebaiknya kita menghindari debat pilpres di dalam keluarga. “Hindari, karena kita harus ingat bahwa ketika kita sakit, yang menolong kita adalah keluarga kita. Bukan capres (calon Presiden) ini capres itu,” tutur Dr. Devie Rahmawati, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa 15 Januari 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar Ilmu Sosial, Budaya dan Komunikasi, Universitas Indonesia, Dr. Devie Rahmawati, saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa 15 Januari 2019. TEMPO/Astari Pinasthika Sarosa

Untuk menghindari perdebatan di grup keluarga yang berhubungan dengan politik, harus membuat peraturan. “Kalau di keluarga ada grup WA harusnya dibuat rules yang ketat. Kalau sudah membicarakan soal hal-hal yang tidak berkenan dengan urusan keluarga, sebaiknya jangan dibawa ke grup,” lanjut Dr. Devie.

Bila keluarga ingin melakukan diskusi mengenai politik atau pilihan masing-masing di pilpres nanti, sebaiknya membuat grup chat baru. Di grup baru ini hanya mengundang anggota keluarga yang benar-benar ingin ikut diskusi. “Pokoknya ingat! Ketika Anda meninggal yang menguburkan bukan capres tapi keluarga yang ada di WA grup,” tandasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek IKN Ditolak Anies, Otorita IKN: Kami Ikut Undang-Undang dan Konstitusi

7 jam lalu

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono saat ditemui di tengah-tengah Rapat Panja RUU IKN di Kompleks DPR/MPR/DPD RI, Jakarta pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Proyek IKN Ditolak Anies, Otorita IKN: Kami Ikut Undang-Undang dan Konstitusi

Agung tidak mau berkomentar banyak soal penolakan kontestan Pilpres 2024 tersebut terhadap IKN.


Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

Putin akan mengadakan konferensi pers pada 14 Desember 2023 menjelang Pilpres. Ini memicu spekulasi bahwa presiden ini akan mencalonkan diri lagi.


Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melayat Mantan Sekjen Kemenkeu JB Kristiadi. Instagram
Terpopuler: Investor Mulai Bertanya-tanya Siapa Pengganti Menkeu Sri Mulyani, KAI Tambah 34 Kereta Api Jarak Jauh untuk Nataru

Ekonom Celios mengungkapkan investor mempertanyakan siapa pengganti Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati.


Ekonom Ungkap Investor Pertanyakan Siapa yang Jadi Pengganti Luhut dan Sri Mulyani di 2024

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kebaya encim saat berjalan di catwalk acara Istana Berkebaya di Istana Merdeka, Ahad, 6 Agustus 2023. (Instagram/@smindrawati)
Ekonom Ungkap Investor Pertanyakan Siapa yang Jadi Pengganti Luhut dan Sri Mulyani di 2024

Ekonom Celios Bhima Yudhistira mengungkapkan investor mempertanyakan siapa pengganti Luhut dan Sri Mulyani pada pemerintahan baru 2024 mendatang.


Hari Pertama Kampanye, Ini Kata Wamendag soal Dampaknya ke UMKM

3 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPP AMPI) Jerry Sambuaga saat ditemui usai acara Rapat Pleno AMPI di Hutan Kota, Jakarta pada Kamis, 19 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Hari Pertama Kampanye, Ini Kata Wamendag soal Dampaknya ke UMKM

Hari ini menjadi hari pertama dimulainya kampanye Pilpres 2024. Bagaimana dampaknya terhadap pelaku UMKM?


Jajaran Komisaris BUMN yang Menjadi Tim Sukses Capres-Cawapres

4 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan P Roeslani bersama Sekretaris TKN Nusron Wahid (depan kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming (depan kanan) aat deklarasi susunan tim kampanye di Hotel Grand Kemang, Jakarta, Senin, 6 November 2023. Koalisi Indonesia Maju mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Jajaran Komisaris BUMN yang Menjadi Tim Sukses Capres-Cawapres

Berikut jajaran komisaris BUMN yang bergabung sebagai tim sukses pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024.


Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

5 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
Dampak Panjang Anak yang Besar di Keluarga dengan KDRT

Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan riwayat KDRT tidak hanya dapat menjadi pelaku kekerasan namun juga berpotensi berhadapan dengan trauma.


Terpopuler: Luhut Larang Bilang Ingusan dan Pengkhianat di Pilpres, Harta Gibran Cawapres Paling Kaya

12 hari lalu

Pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD saat Pengundian dan Penetapan nomor urut Capres dan Cawapres di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. KPU menetapkan nomor urut pasangan capres - cawapres pada Pemilu 2024 yaitu Anies Bawedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 01, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 03. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terpopuler: Luhut Larang Bilang Ingusan dan Pengkhianat di Pilpres, Harta Gibran Cawapres Paling Kaya

Berita terpopuler mulai dari pernyataan Luhut supaya dalam Pilpres tidak asal bilang ingusan dan penghianat, harta Gibran sebagai Cawapres paling kaya


Kalah di Pilpres Dua Kali, Prabowo: Saya Tidak Pernah Membenci Jokowi

13 hari lalu

Calon Presiden Prabowo Subianto (tengah) berfoto bersama para relawan dalam acara deklarasi dukungan kelompok relawan Matahari Pagi kepada Prabowo-Gibran di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu, 18 November 2023. TEMPO/HAN REVANDA PUTRA
Kalah di Pilpres Dua Kali, Prabowo: Saya Tidak Pernah Membenci Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya bergabung dengan pemerintahan Jokowi karena tidak ingin ada kemiskinan di Indonesia.


GMNI Minta DPR Awasi Penggunaan Laba Ditahan BUMN Menjelang Pilpres 2024: Mencegah Penyalahgunaan

13 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). TEMPO/ Gita Carla
GMNI Minta DPR Awasi Penggunaan Laba Ditahan BUMN Menjelang Pilpres 2024: Mencegah Penyalahgunaan

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia atau GMNI minta DPR RI mengawasi penggunaan laba ditahan BUMN menjelang Pilpres 2024 untuk cegah penyalahgunaan.