TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum mengkonsumsi makanan, sebaiknya kita mengetahui cara menyimpan makanan. Hal ini karena makanan yang tidak disimpan dengan cara yang benar, bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Menyimpan Makanan Sisa
Penyimpanan makanan juga memiliki dampak pada umur makanan dan juga kualitas makanan saat dimakan. Dalam kampanye Nestle “Don’t Let Good Food Go Bad” ada beberapa cara menyimpan setiap jenis makanan yang benar.
#1. Daging
Perlu diingat kalau menyimpan daging sudah pasti tidak bisa di luar kulkas. Daging harus disimpan pada bagian paling dingin dalam kulkas. Potongan daging yang besar bisa disimpan beku untuk waktu yang lebih lama di dalam freezer, dengan suhu -12 sampai -18 derajat celsius. Sama halnya dengan daging ayam atau bebek, bila masih utuh bisa disimpan di freezer. Jika daging sudah ada lendir atau bau tidak sedap, harus langsung dibuang.
#2. Susu
Penyimpanan susu juga penting, sebelum dibuka susu bisa disimpan di luar. Setelah dibuka, susu harus disimpan di dalam kulkas. Tidak hanya itu, harus diingat kalau umur susu dalam kulkas hanya 5-7 hari setelah dibuka. Jadi, kalau tertulis tanggal kedaluwarsa yang masih lama, itu hanya berlaku bila susu belum dibuka. Susu juga sebaiknya dikocok terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
Baca juga:
#3. Buah
Tidak semua buah memiliki cara menyimpan yang sama. Namun, kebanyakan buah bisa disimpan di luar kulkas bila belum matang. Buah yang sudah matang bisa disimpan di kulkas untuk menjaga kesegarannya. Umur buah dalam kulkas bisa sampai 7-14 tergantung dari jenis buah. Namun, jika buah sudah layu dan bentuknya berubah sebaiknya langsung dibuang.
#4. Sayur
Hampir semua jenis sayuran perlu disimpan dalam kulkas. Namun, bawang putih, bawang bombay, dan kentang bisa disimpan di luar kulkas dan bisa bertahan selama 1 bulan. Sayuran tersebut harus disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terpapar cahaya, seperti sebuah keranjang.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA