TEMPO.CO, Jakarta - Kosmetik oplosan atau palsu memang sudah lama beredar, menawarkan harga yang jauh lebih murah untuk produk bermerek. Terakhir yang muncul ke publik adalah Derma Skin Care, yang menggunakan artis-artis ternama untuk promosi.
Produk-produk dari merek seperti MAC atau Kylie Cosmetics sering beredar di luar toko resmi dan ditemukan produk yang palsu. Kylie Jenner sendiri pernah mengingatkan pembelinya untuk tidak membeli produk Kylie Cosmetics di luar laman resmi karena produk palsu Kylie Cosmetics mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Baca juga:
Vanesha Prescilla Tak Sembarang Pilih Kosmetik, Ini Alasannya
3 Bahan ini Wajib Dihindari Saat Membeli Produk Kecantikan
Kosmetik oplosan bukan hanya menawarkan kualitas produk yang tidak baik, tetapi juga berbahaya untuk kesehatan dan kulit. Kosmetik oplosan belum mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan bisa mengandung zat berbahaya.
Dilansir dari laman Daily Sun, konsumen melaporkan berbagai gejala dari penggunaan make-up palsu, termasuk infeksi mata, reaksi alergi, ruam kulit, bibir bengkak, dan luka bakar dari bahan kimia.
Tidak hanya itu, bahan beracun dalam produk makeup palsu bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan infertilitas.
Artikel lain:
Tips Cantik: Cara Mengetahui Kosmetik Berkualitas dan Tidak
Tak Hanya Makanan, Kosmetik Vegan Pun Semakin Diminati
“Produk makeup palsu sering mengandung arsenik, karsinogenik, berilium, dan kadmium. Mereka juga memiliki sejumlah bakteri penyebab infeksi yang berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan luka bakar dan cacat.” kata Dr. Bobby Buka, seorang dokter kulit di New York City, Amerika Serikat, dikutip dari HealthLine.
Walaupun make-up palsu seringkali menawarkan harga yang murah atau tawaran yang menarik, sebaiknya cek terlebih dulu atau langsung membeli produk dari toko resmi. Dampak kosmetik oplosan pada kesehatan dan kulit bisa sangat bahaya, bahkan bisa menjadi masalah kesehatan jangka panjang.
