TEMPO.CO, Jakarta - Kabar beredarnya kosmetik oplosan Derma Skin Care sedang membuat heboh belakangan ini. Apalagi kosmetik yang terdiri dari berbagai produk perawatan kulit ini menggunakan para artis untuk mempromosikannya.
Kosmetik oplosan atau palsu artinya tidak mendapatkan sertifikat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kosmetik yang tidak memiliki sertifikat dari BPOM bisa berbahaya untuk kesehatan dan kulit.
Baca juga:
Ayu Ting Ting Selektif Pilih Endorse Produk Kosmetik
5 Hal Terlarang ketika Memilih Kosmetik
Makeup ilegal yang paling banyak beredar merupakan jenis dekoratif dan perawatan kulit. Tidak hanya itu, banyak juga merek-merek dagang besar kosmetik yang juga dipalsukan.
Penting untuk para pengguna makeup untuk mengetahui cara membedakan kosmetik asli dengan yang oplosan atau palsu. Dikutip dari Gymbuddy, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilihat untuk membedakan kosmetik asli dengan palsu.
#Tekstur
Seringkali tekstur produk yang asli itu lebih halus dibanding tekstur produk makeup palsu. Biasanya kosmetik palsu akan memiliki tekstur kasar dan bau produk yang seperti lilin dan pahit sedangkan yang asli tidak memiliki bau tidak enak yang terlalu menyengat.
#Toko resmi
Tips yang terbaik adalah untuk membeli kosmetik bermerek dari toko atau gerai resmi. Gerai resmi ini memiliki staf yang sudah dilatih untuk menjual produk-produk merek ternama. Mereka juga akan mengambil produk langsung dari merek itu sendiri.
Artikel lain:
Sering Berganti Kosmetik, Pahami Dulu Bahayanya
Lakukan KLIK, Cara Cerdas Sebelum Belanja Kosmetik
#Periksa barcode
Makeup asli, terutama dari produk bermerek, akan selalu memiliki barcode dengan informasi mengenai produknya. Setiap produk juga memiliki nomor seri yang unik.
#Coba produk sebelum membeli
Selalu lakukan pemeriksaan pada produk kecantikan sebelum melakukan pembelian. Jika produk terserap dengan mudah pada kulit dan memberi tekstur yang halus, produk tersebut jelas merupakan produk asli.
