TEMPO.CO, Jakarta - Maudy Koesnaedi terkejut ketika Ernest Prakasa menghubunginya dan meminta izin mengajak putranya, Eddy Maliq Meijer untuk bermain dalam film Susah Sinyal. Wanita 43 tahun yang juga seorang pemain film ini menganggap Eddy tak punya bakat untuk memenuhi tawaran Ernest.
Baca: Hiburan Maudy Koesnaedi di Media Sosial: Dasar Jaenaaap
"Ah, yang benar? Anak gue kan mukanya lempeng begitu, enggak ada ekspresinya?" kata Maudy Koesnaedi kepada Ernest. Lagipula, anak berusia 11 tahun itu belum pernah menyentuh dunia hiburan. Dia fokus belajar dan menggeluti hobi olahraga.
Ernest Prakasa berusaha meyakinkan Maudy Koesnaedi. Menurut dia, justru wajah tanpa ekspresi Eddy yang diperlukan karena adegan yang akan dimainkannya ada di pengadilan. "Memang harus kelihatan tegang," ucap Ernest.
Maudy Koesnaedi kemudian menyampaikan penawaran Ernest kepada putranya. Awalnya Eddy ragu. Pertama, karena wajah yang lempeng tadi. Kedua, Eddy tak lancar berbahasa Indonesia. "Bahasa Indonesia dia enggak selancar orang-orang dan sering ditertawakan bapaknya karena terdengar lucu," ucap Maudy.
Maudy Koesnaedi berfoto bersama suaminya Erick Meijer dan anaknya Eddy Maliq Meijer. Instagram
Kendati dalam hati Maudy ragu dan Eddy merasa terbentur dua alasan tadi, Maudy Koesnaedi tetap membujuk Eddy untuk mengikuti audisi film Susah Sinyal. "Belum tentu diterima juga karena ada orang lain yang daftar. Yang penting Eddy tahu bagimana rasanya kasting," ucap Maudy.
Baca juga:
Cantik dan Bugar di Usia 40-an, Maudy Koesnaedi Jaga Pola Hidup
Eddy kasting ditemani seluruh keluarga. "Sudah kayak mau berangkat haji, yang mengantar satu rombongan, semua ikut. Begitu kasting, mukanya lempeng," kata Maudy. Siapa sangka, Eddy lolos kasting dan syuting bersama Gisella Anastasia dan Gading Marten di pengadilan selama dua hari.
