Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Sebelum Koleksi Jam Tangan untuk Investasi, Awas Buang Duit

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Inisial RC, yang merupakan pemilik pertama jam tangan antik Patek Philippe
Inisial RC, yang merupakan pemilik pertama jam tangan antik Patek Philippe "The Asprey" 25 Mei1956 saat akan dilelang di rumah lelang Sotheby di Genewa, Swiss, 7 November 2018. Jam Patek Philippe memiliki kronograf kalender abadi. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang membeli barang mewah dengan alasan investasi. Mereka berharap satu saat nanti barang tersebut bisa dijual lagi dengan harga selangit. Beberapa barang mewah yang bisa untuk investasi antara lain tas, jam tangan, uang, kain, dan lainnya.

Baca: Gaya Busana Tatjana Saphira di Koleksi Kapsul IKYK

Perlu diketahui tidak semua barang mewah bisa dikoleksi dan bernilai tinggi di kemudian hari. Co-Founder and Chairman Jagartha Advisors, Ari Adil berbagi tips sebelum mengoleksi barang mewah berupa jam tangan dan nilainya terus bertambah.

"Tidak semua jam tangan, meski dibeli dengan harga mahal, bisa memberikan keuntungan besar di masa mendatang," kata Ari Adil. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah, pertama, jangan membeli jam tangan mewah dengan harga tinggi yang tidak ekslusif.

Dari sekian banyak pilihan jam tangan mewah, Ari Adil menyarankan membeli produk jam tangan yang memang dibatasi pembuatan modelnya untuk menambah nilai. Berburu jam tangan mewah yang sejak awal memang langka di pasaran, bisa berharga tinggi di masa depan. Terlebih untuk jam tangan yang dianggap vintage, tak lagi diproduksi, atau edisi khusus.

"Ada beberapa model dari merek jam terkenal yang jumlahnya sangat terbatas di pasaran sehingga menyebabkan harga di pasar jam tangan second bisa sangat tinggi," ucap dia. Karena itu, jangan sembarang membeli lalu tertipu merek jam tangan palsu atau model jam tangan yang sebetulnya biasa saja dan tidak memiliki nilai investasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Koleksi Jam Tangan? Simak Trik Perawatannya ala Sandra Dewi

Selain dari sisi kelangkaan, faktor lain, misalnya model, mesin dan nilai emosional dari si pemilik terdahulu merupakan faktor pelengkap yang membuat sebuah jam tangan memiliki nilai jual tinggi. "Jam tangan yang pernah dimiliki oleh selebriti, figur publik, atau atlet olahraga terkenal biasanya banyak diburu kolektor dan bisa dibanderol dengan harga tinggi," kata dia.

Saran kedua, Ari Adil melanjutkan, terkait risiko kerusakan jam tangan mewah. Sebagai barang mewah yang dipakai sehari-hari, jam tangan juga berisiko rusak. "Penting menempatkan barang berharga di tangan yang tepat," ucap dia.

AURA

Artikel lainnya:
Koleksi Jam Tangan Olivia Burton Memberi Cinta dan Energi Positif

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini 7 Manfaat Utama Investasi

4 jam lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

7 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

2 hari lalu

Jam Roberto Cavalli. ubaiprnetwork.com
5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.


Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

3 hari lalu

Tangkapan layar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah. ANTARA/Putu Indah Savitri
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

3 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

3 hari lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.


Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

5 hari lalu

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria berfoto bersama Sekjen Kementerian Kominfo Mira Tayyiba, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir usai penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi antara Kementerian Kominfo dan Microsoft Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Livia Kristianti
Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

6 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu