TEMPO.CO, Jakarta - Dita Soedarjo melakukan beberapa perawatan kulit, mulai dari menggelapkan kulit sampai perawatan non invasif. Calon istri Denny Sumargo ini mengaku terlahir dengan kulit putih. Ia kemudian menggelapkan warna kulitnya berkat tanning engan cara berjemur di bawah sinar matahari dan menempuh proses pencokelatan kulit di klinik kecantikan.
Baca juga: Dita Soedarjo Siap Berumah Tangga, Apa Keinginan Calon Suami?
Dita Soedarjo pun mengungkapkan alasan khusus menggelapkan kulitnya yang putih. “Mamaku putih, kakakku putih. Tapi karena aku bersekolah di JIS (Jakarta Intercultural School), berada di lingkungan bule yang enggak suka kulit putih, aku menggelapkan kulitku dengan sering berjemur, proses tanning, dan lainnya,” ujar perempuan yang berulang tahun setiap 26 Februari.
Dita Soedarjo owner Haagen Dasz Indonesia yang juga aktif melakukan kegiatan sosial. Foto: dok.Pribadi
Semakin beranjak dewasa, kulit Dita Soedarjo kembali putih. Bukan dengan suntik putih melainkan perawatan intensif. “Aku enggak suntik putih karena itu berbahaya banget buat ginjal. Aku melakukan perawatan white tanning dan skin peeling di klinik kecantikan,” ujarnya.
Baca juga:
Sedangkan untuk wajah, Dita Soedarjo mengaku suntik filler dan tanam benang. “Aku enggak operasi plastik. Aku melakukan perawatan seperti menggunakan frekuensi radio, filler, dan laser. Pakai mesin supercanggih, hasilnya mirip operasi. Namun perawatan-perawatan ini tidak instan, tidak langsung jadi,” kata perempuan yang aktif berkegiatan sosial ini.
Dita Soedarjo mengatakan ia tidak akan melakukan operasi plastik, karena tidak akan direstui keluarganya. “Mama papaku enggak sebebas yang orang pikir. Nenekku juga masih kuno. Kata mereka, operasi enggak menyelesaikan banyak hal. Hidup itu bukan semata tentang penampilan. Kalau mereka tahu aku operasi, bisa marah. Apalagi aku belum menikah dan belum melahirkan," ujar bungsu dari 3 bersaudara ini.