Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Sosial Bukan Mainan Anak Kecil, Ini Kata Pakar

image-gnews
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada dasarya, anak berusia di bawah 13 tahun belum diperbolehkan mengelola akun media sosial sendiri. Meski demikian, kebanyakan anak SD sudah mengenal medsos.

Tidak sedikit dari mereka yang berani memalsukan usia atau memakai alamat surel orang tua untuk membuat akun. Fakta itu diperkuat hasil studi Kantor Komunikasi Britania Raya pada 2017 yang menyebut 28 persen anak berusia 10 tahun, 46 persen anak usia 11 tahun, dan 51 persen anak usia 12 tahun mempunyai akun medsos sendiri.

Artikel lain:
Sebab Orang Kian Mudah Berkomentar Negatif di Media Sosial
Instagram Media Sosial Paling Populer Ibu Milenial, Apa Sebabnya?

Jika Anda berpikir akan mengajari anak etika bermain medsos di usia 13 tahun atau usia ideal anak mempunyai gawai, maka bisa dibilang terlambat. Instagram bersama Asosiasi Guru dan Orang Tua di Amerika Serikat merumuskan panduan bagi orang tua dalam memantau kegiatan anak di medsos.

Ketika anak mulai mengenal dunia maya, orang tua harus memonitor pergerakan dan perilaku mereka. Pastikan mereka mengerti risiko dan keuntungan yang berkaitan dengan akun medsos.

Jika digunakan dengan benar, aplikasi seperti Instagram bisa menginspirasi anak-anak untuk menggali kreativitas dan mendorong prestasi mereka. Sebaliknya, orang tua harus waspada terhadap potensi terjadinya perundungan siber hingga terpapar konten yang tidak layak seperti pornografi dan kekerasan pada anak.

Kakatu, Pengendali Ponsel Anak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat tahun lalu menyebut hampir 15 persen pelajar SMA menjadi korban perundungan siber dalam setahun terakhir. Belum lagi, anak praremaja umumnya tidak menyadari konsekuensi aksi mereka di dunia maya yang dapat menempatkan mereka dalam bahay, misalnya mengunggah foto yang tidak pantas atau menulis komentar bernada menghina. 

Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo menjelaskan, “Medsos memberikan kebebasan yang didambakan anak untuk berekspresi. Apalagi, anak-anak merasa medsos dunia mereka. Jadi mereka beranggapan suka-suka gue karena yang digunakan gawai pribadi. Mereka merasa seolah itu ranah pribadi. Banyak yang tidak sadar, medsos itu ranah publik.”

Baca juga:
Alasan Farah Quinn Tak Bisa Lepas dari Media Sosial
Saran Psikolog Hadapi Haters di Media Sosial

Sementara itu, Ana Homayoun, M.A., P.P.S., pakar medsos yang bekerja sama dengan Instagram menyatakan berdialog mengenai medsos boleh dilakukan sedini mungkin dengan anak.

“Berdasar pengalaman saya, kebanyakan anak tidak mendapat informasi mengenai Instagram dan medsos lain dari orang tua tapi mereka belajar dari teman, saudara yang lebih tua, atau orang lain. Penting bagi orang tua untuk mengambil peran aktif dalam memperkenalkan anak dan memulai obrolan tentang medsos terlebih dahulu,” kata Homayoun. 

AURA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

15 jam lalu

Ilustrasi hoax atau hoaks. shutterstock.com
4 Jenis Propaganda, Salah Satunya Kerap Digunakan Saat Pemilu

Pemilu Malaysia dan Filipina merupakan contoh propaganda dapat menimbulkan konflik, sesuatu yang perlu diantisipasi pada Pemilu 2024 di Indonesia


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

1 hari lalu

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

2 hari lalu

Ilustrasi AIDS. Shutterstock
Hari AIDS Sedunia, Waspadai Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember. Kemenkes mencatat kasus HIV pada anak berusia di bawah 4 tahun dengan jumlah 1,9 persen.


Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

3 hari lalu

Kawasan bebas asap rokok di wilayah Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 18 November 2021. Warga setempat berkomitmen menjaga lingkungan dari asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi yang melanggar. TEMPO/Ridho Fadilla
Ini Bahaya Asap Rokok bagi Anak-anak

Bahaya merokok tidak hanya terjadi pada perokok, tetapi pada orang yang tak sengaja menghirup asap rokok, termasuk anak-anak.


Cara Bikin Konten Media Sosial Berkualitas, Dosen UM Surabaya Paparkan 6 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Cara Bikin Konten Media Sosial Berkualitas, Dosen UM Surabaya Paparkan 6 Hal Ini

Membuat konten yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting agar konten yang disampaikan di media sosial dapat menarik pengguna media sosial.


Tips Psikolog untuk Atasi Emosi Negatif Akibat Kampanye di Media Sosial

4 hari lalu

Ilustrasi aplikasi media sosial di telepon genggam/hyppe
Tips Psikolog untuk Atasi Emosi Negatif Akibat Kampanye di Media Sosial

Psikolog membagi tips agar tak mudah tersulut emosi saat melihat unggahan media sosial kala kampanye Pemilu 2024.


Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

4 hari lalu

Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Sejumlah Larangan yang Tak Boleh Dilakukan
Dosen Psikologi UGM Bagi Tips Tak Mudah Emosi pada Unggahan Kampanye di Media Sosial

Dosen Psikologi UUGM Novi Poespita Candra membagikan sejumlah tips agar masyarakat tidak mudah tersulut emosi pada unggahan kampanye Pemilu 2024.


Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

4 hari lalu

Bocah Palestina berusia 9 tahun, Adam Al-Ghoul yang tewas ditembak tentara Israel di pinggir jalan Jenin, Tepi Barat, Rabu, 29 November 2023. Istimewa
Tentara Israel Bunuh Dua Anak Palestina di Tepi Barat, Salah Satunya Ditembak di Kepala

Ketua Dokter Lintas Batas terjebak di dalam rumah sakit karena rumahs akit dikepung tentara Israel di Jenin, Tepi Barat, Palestina


Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

4 hari lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Kondisi Gaza di Hari ke-5 Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Perpanjangan gencatan senjata Israel - Hamas memasuki hari ke-5. Bagaimana kondisi Gaza?