Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Ungkap Dampak Buruk Komentar Negatif pada Ibu Baru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ibu menggendong anak. shutterstock.com
Ilustrasi ibu menggendong anak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak komentar tidak menyenangkan sering didengar oleh para ibu baru. Contohnya bila anak belum bisa berjalan meski usianya sudah lewat setahun.

Ternyata, pertanyaan yang terlihat hanya basa basi bisa menjadi salah satu bentuk mom shaming, yaitu perilaku yang mempermalukan ibu lain dengan cara memberikan komentar negatif dan seolah menampilkan dirinya lebih baik dan lebih hebat. Sayangnya, belum banyak masyarakat yang tahu dan sadar bahwa tindakan mereka telah menyakiti dan mempermalukan seorang ibu.

Artikel lain:
Sebab Orang Kian Mudah Berkomentar Negatif di Media Sosial
Tiru Cara Santai Kahiyang Ayu Jawab Komentar tentang Makeup

Saskhya Aulia Priama, psikolog anak dari Tiga Generasi, mengatakan tindakan mom shaming dengan memberi komentar negatif tersebut tidak membuat seorang ibu yang menerimanya jadi berkembang, justru membuatnya merasa disalahkan. Menurutnya, akan banyak efek negatif yang dirasakan oleh para ibu yang mengalami mom shaming, antara lain perasaan tidak layak menjadi seorang ibu, perasaan dan pikiran bahwa dirinya telah gagal menjadi ibu yang baik.

Secara jangka panjang, jika pertanyaan basa-basi tersebut didapatkan secara terus-menerus, bisa saja membuat ibu tersebut menjadi stres.

Mom shaming yang terjadi dengan intens dan sering, bahkan sampai bertahun-tahun bisa mengubah struktur kimia di otak sehingga membuat ibu rentan mengalami gangguan kecemasan dan depresi,” ujarnya.

Ilustrasi ibu mengelus anaknya. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perilaku mom shaming memang sulit dihindari para ibu baru karena akan ada saja pihak-pihak yang berkomentar terhadap pilihan, pola pengasuhan, ataupun perkembangan tumbuh kembang anak, baik dari keluarga sendiri, sahabat, teman, tetangga, hingga orang yang tidak dikenal.

Berdasarkan studi yang dilakukan Rumah Sakit C.S. Mott Children di Universitas Michigan di Amerika Serikat terhadap 475 ibu dari anak-anak yang berusia 0 hingga 5 tahun, 61 persen di antaranya pernah mengalami mom shaming atau dipermalukan karena pengasuhan mereka.

Keluarga merupakan pemberi kritik dan komentar terbesar, yaitu 37 persen, terutama dari orang tua sendiri, 31 persen mendapatkannya dari mertua, dan 36 persen melaporkan telah mendapatkan kritikan dari pasangan atau rekan orang tua.

Baca juga:
4 Manfaat Orang Tua Memeluk Anak

Sementara itu, dari survei tersebut didapatkan bahwa 14 persen mendapatkan perilaku tersebut dari teman. Hanya 12 persen responden yang mendapatkan kritikan dari ibu lain di depan umum, 8 persen dari penyedia layanan kesehatan, dan 7 persen yang mendapatkan komentar negatif dari media sosial.

Sebanyak 23 persen ibu atau 1 dari 4 ibu mengalami mom shaming dari tiga atau lebih kelompok yang berbeda. Adapun hal yang paling banyak dikomentari adalah mengenai metode disipliner, diikuti pemberian nutrisi anak, kemudian penilaian tentang cara pemberian susu, dan keputusan pengasuhan anak.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

11 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

22 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

42 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Punya Perilaku Melukai Diri Sendiri

Siti Nurul Fazila, 26 tahun, ibu yang membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun, sempat membenturkan kepalanya saat berada di dalam sel tahanan.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

43 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

45 hari lalu

Ilustrasi wanita memilih pakaian. Freepik.com/Arthur Hidden
Komentar soal Pakaian Seseorang yang Sebaiknya Tak Dilontarkan

Berikut komentar yang sebaiknya tak dilontarkan terkait pakaian seseorang, langsung atau di media sosial, pada orang kenal atau tidak.


5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

48 hari lalu

Seorang perempuan melihat logo Facebook di iPad dalam ilustrasi foto yang diambil 3 Juni 2018. [REUTERS / Regis Duvignau / Ilustrasi]
5 Cara Membatasi Komentar di Facebook

Ada dua tempat berbeda di mana orang dapat menambahkan komentar ke postingan Facebook Anda, yakni postingan di grup dan postingan pribadi Anda.


Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

49 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Ditetapkan Tersangka, Pelaku Mengaku Dengar Bisikan Gaib

Polisi menetapkan ibu bunuh anaknya, Siti Nurul Fazila, 26 tahun, sebagai tersangka.


Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

25 Februari 2024

Jenazah Alexei Navalny Akhirnya Diserahkan Rusia kepada Ibunya

Jenazah pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny, yang meninggal secara tak terduga di penjara sembilan hari lalu, diserahkan kepada ibunya


Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

8 Februari 2024

Ilustrasi biksu Budha. REUTERS/Samrang Pring
Minggat 20 Tahun, Anak Pulang ke Rumah Sudah Jadi Biksu

Viral video pertemuan ibu dan anak setelah 20 tahun terpisah, di mana si anak kini sudah menjadi petapa atau biksu.