TEMPO.CO, Jakarta - Demi Moore dinobatkan sebagai wanita terbaik pada acara makan siang tahunan ke-29 di Peggy Albrecht Friendly House di Amerika Serikat pada Sabtu, 26 Oktober 2018. Dalam kesempatan itu, aktris berusia 55 tahun ini berterus terang tentang upayanya untuk sembuh dari kecanduan narkoba.
Menurut informasi dari situsnya, Friendly House menawarkan “lingkungan yang aman, terstruktur dan mendukung seperti rumah” bagi perempuan yang pulih dari penggunaan narkoba. Selama pidato penerimaannya di The Beverly Hilton di Beverly Hills, California, mantan istri Bruce Willis itu menjelaskan mengapa organisasi nirlaba itu memilih dirinya.
Artikel lain:
Tamara Geraldine Peduli Generasi Muda Melalui Buku Anti-Narkoba
Artis Terjerat Narkoba, Orang Sekitar juga Ikut Bertanggung Jawab
”Saya merasa seperti ada momen-momen penting dalam hidup kita yang membentuk siapa kita dan arah yang kita tembuh. Dan di awal karier, saya berputar-putar di jalur kehancuran dan tidak peduli dengan kesuksesan saya. Saya tidak pernah merasa cukup baik,” jelasnya, seperti dikutip dari People.
Ketika itu, Demi Moore merasa tidak menghargai dirinya sendiri. ”Jalur merusak diri ini sangat cepat, membawa saya ke titik krisis dan tidak jelas alasannya apa. Saat saya tidak tahu untuk melangkah, dua orang ini mengambil sikap untuk saya dan mereka memberi saya kesempatan,” katanya.
”Mereka memberi saya kesempatan untuk mengarahkan jalan hidup sebelum saya menghancurkan segalanya. Jelas, mereka melihat saya lebih banyak daripada yang saya lihat sendiri. Dan saya sangat bersyukur karena tanpa kesempatan itu, tanpa kepercayaan mereka pada saya, saya tidak akan berdiri di sini hari ini,” lanjutnya.
Baca juga:
Jennifer Dunn Kenal Narkoba sejak Remaja. Apa Penyebab Umumnya?
Berawal dari Rokok, Remaja pun Melirik Narkoba
Demi Moore mengalami kecanduan narkoba dan alkohol pada pertengahan 1980an. Dia sempat menjalani rehabilitasi untuk kencaduan itu.
Pada Januari 2012, setelah berbulan-bulan berpesta dan membuat berat badannya turun drastis, Moore dilaporkan jatuh dan mengalami kejang di rumahnya di Los Angeles. Ibu tiga anak ini, Rumer, 30 tahun, Scout, 27, dan Tallulah, 24, dilarikan ke rumah sakit kemudian menjalani rehabilitasi untuk kecanduan dan masalah gangguan makan.
